Naskah Khutbah Jumat Ramadhan 2023 Terbaru 'Hikmah Bulan Ramadhan Penuh Berkah' Singkat Hanya 10 Menit

- 22 Maret 2023, 14:05 WIB
Naskah Khutbah Jumat Ramadhan 2023 Terbaru 'Hikmah Bulan Ramadhan Penuh Berkah' Singkat Hanya 10 Menit
Naskah Khutbah Jumat Ramadhan 2023 Terbaru 'Hikmah Bulan Ramadhan Penuh Berkah' Singkat Hanya 10 Menit /Freepik/

Baca Juga: Link Download dan Nonton Suami Suami Masa Kini series Episode 4 Terlengkap: Sinopsis Jadwal Tayang Resmi

Bagaimana Daud bin Abu Hind, seorang ulama tabi’ut tabi’in yang bertemu dengan Sufyan bin Masruq Ats-Tsauri berpuasa selama 40 tahun tidak diketahui oleh istrinya? Beliau adalah seorang tukang roti, membawa di pagi hari keluar dari rumahnya. Istrinya mengira dia makan di pasar, ternyata rotinya tersebut dia berikan kepada orang miskin, kemudian dia berpuasa. Dia lakukan itu selama 40 tahun.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَكُوْنَ لَهُ خَبِئٌ مِنْ عَمَلٍ صَالِحٍ فَلْيَفْعَلْ

“Siapa di antara kalian yang sanggup untuk mempunyai amalan shalih yang tersembunyi, maka lakukanlah.” (Al-Hadits, as-shahihah no 2313).

Baca Juga: Bulan Ramadhan 2022 Tanggal Berapa? Kapan Puasa Ramadhan 2022? Begini Jawaban Puasa Tahun Ini Kapan Terbaru

Ini pelajaran dari Ramadhan yang penuh dengan hikmah.

Yang ketiga, Ramadhan penuh dengan hikmah, memberikan pelajaran kepada kita agar senantiasa bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena dengan lapar, akhirnya kita tahu bagaimana enaknya makan.

Karena orang bisa bersyukur saat mengenai nikmat dan Allah di dalam ayat puasa telah memberikan isyarat. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّـهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Hendaknya kalian menyempurnakan bilangan puasa dan bertakbir agar kalian bersyukur.” (QS. Al-Baqarah[2]: 185)

Baca Juga: Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H 2022 34 Provinsi Seluruh Indonesia Terlengkap, Terupdate Cek Disini

Puasa Ramadhan hikmahnya adalah mendidik kita bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semakin bersyukur, maka semakin ditambah oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Yang keempat, hikmah dari bulan Ramadhan adalah mendidik kita agar bersabar saat mendapatkan musibah yang kurang nyaman, yang buruk menurut kita.

Saat lapar, saat haus, bersabarlah. Makanya pahala tanpa batas, karena di dalam puasa terdapat tiga kesabaran; sabar saat mengerjakan ketaatan, sabar dalam menjauhi maksiat, dan sabar menghadapi takdir yang buruk berupa lapar dan haus.

Baca Juga: Awal Ramadhan 2022 1443 Hijriah Kapan?Simak Para Ahli Jelaskan Terkait 1 Ramadhan 2022 Berapa Hari Lagi

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya Allah hanya memberikan pahala tanpa batas kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Az-Zumar[39]: 10)


. Yang dinilai adalah akhirnya
Terakhir, saudara-saudariku yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,

Baca Juga: Jujutsu Kaisen Segera Hadir Dalam Bentuk Game, Kapan? Begini Keterangannya

Pelajaran yang sangat berharga, hikmah yang sagat mendalam dari bulan Ramadhan adalah bahwa ibadah tidak akan pernah bisa kita tegakkan kecuali dengan meminta pertolongan kepada Allah.

Ibadah harus sampai akhir. Itulah kenapa Lailatul Qadar bukan di awal malam pertama bulan Ramadhan, tapi Lailatul Qadar adalah di akhirnya.

Maka ini pelajaran bagi kita bahwasanya yang menjadi ukuran hidup kita adalah akhir Anda mati dalam apa? Apakah mati di dalam amal shalih, ataukah mati di dalam amal buruk?

Baca Juga: Link Nonton dan Download Anime Attack on Titan Final Season 4 Part 2 Episode 11 Sub Indo MALAM INI! RESMI

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ

“Sesungguhnya amalan tergantung pada akhirnya.”

Maka perhatikan kebiasaan-kebiasaan rahasia kita, jangan sampai kita mati di atas kebiasaan-kebiasaan buruk kita.

Baca Juga: Sidang Isbat 2022 Awal Ramadhan 1443 H Kapan Digelar? Ini Jadwal Resmi nya Terbaru Undang Sederet Pakar

Hati-hati, jangan-jangan seseorang mati di atas kebiasaan buruk dan seseorang diukur dari amalan akhirnya.

Seandainya ada orang yang beriman dari mulai dia baligh sampai umur 59 tahun, umur 60 dia murtad, maka yang menjadi ukuran adalah murtadnya, bukan Islamnya selama 59 tahun.

Seandainya bulan Ramadhan, saat hari pertama sampai hari yang ke-29 dia ahli ibadah, tapi malam yang ke-30 dia ahli maksiat, maka yang menjadi ukuran adalah ahli maksiatnya.

Baca Juga: Download Lagu Tongkrongan Kami Bukan Tongkrongan Pecundang: Ayo Dong Bantai Kami, Ayo Dong Bang Sound Viral

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إِنَّ الْعَبْدَ لَيَعْمَلُ فِيْمَا يَرَى النَّاسُ عَمَلَ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنَّهُ لَمِنْ أَهْلِ النَّارِ، وَيَعْمَلُ فِيْمَا يَرَى النَّاسُ عَمَلَ أَهْلِ النَّارِ وَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ، وَإِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِخَوَاتِيْمِهَا.

“Sesungguhnya ada seorang hamba yang beramal dengan amalan ahli surga menurut apa yang tampak di hadapan manusia, (namun) sebenarnya dia adalah penghuni Neraka. Ada seorang hamba beramal dengan amalan ahli neraka menurut apa yang tampak di hadapan manusia, (namun) sebenarnya dia adalah penghuni Surga. Sesungguhnya amal-amal itu tergantung daripada akhirnya.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad)

Halaman:

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x