Tentang Qurban: Hadits, Hukum, Tata Cara, dan Larangannya

- 20 Mei 2024, 08:48 WIB
Salah satu contoh hewan ternak untuk qurban/ pexels.com @vinicius pontes
Salah satu contoh hewan ternak untuk qurban/ pexels.com @vinicius pontes /

Portal Pati - Tinggal menghitung hari, 10 Dzulhijjah atau Hari Raya Idul Adha bertepatan mulai dari tanggal 17 Juni 2024.

Saat hari besar ini, umat Muslim menjalankan salah satu perintah Allah SWT, yaitu dengan menyembelih hewan qurban bagi orang yang mampu mengerjakannya.

Hadits tentang qurban ini meliputi hukum, tata cara, dan larangannya. Perlu diketahui, perintah melaksanakan qurban ini berhubungan dengan kisah Nabi Ibrahim dan putranya, yaitu Ismail.

Baca Juga: Amalan dan Doa di Bulan Dzulhijjah yang Sangat Dianjurkan

Kisah pengorbanan yang penuh haru itu dijadikan disyariatkan bagi umat Muslim sebagai salah satu ibadah yang memiliki keutamaan baik. Selain itu, adapun hadits yang harus kamu tahu adalah berikut ini:

Pertama-tama, pengertian hadits qurban adalah ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW terkait pelaksanaan ibadah qurban. Dalam hadits tersebut, Rasulullah memberikan petunjuk yang jelas tentang hewan yang boleh dikurbankan, waktu pelaksanaan qurban, serta pembagian daging qurban kepada yang berhak. Hadits ini merupakan sumber utama bagi umat Islam dalam mengetahui tata cara dan hukum yang berlaku dalam melaksanakan qurban.

Dari segi hukum, hadits qurban memiliki landasan yang kuat dalam syariat Islam. Rasulullah SAW menyatakan bahwa ibadah qurban merupakan sunnah muakkadah, yaitu amalan yang sangat dianjurkan dan ditegaskan keutamaannya. Dalam pelaksanaannya, qurban menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu secara finansial. Hukum qurban adalah wajib bagi yang memiliki kemampuan dan kaya raya, sementara bagi yang kurang mampu dapat dilakukan dengan niat tasyrik, yaitu mengikuti semangat dan perayaan Idul Adha bersama kaum muslimin.

Baca Juga: Kumpulan Doa Harian, Inilah Bacaan Doa Agar Terhindar dari Gibah Orang Lain

Ketiga, hadits qurban juga memberikan gambaran tentang keutamaan dan manfaat dalam menjalankan ibadah ini. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh seorang Muslim pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah akan mendapat pahala yang besar. Keutamaan tersebut termasuk dalam hadits qurban, di mana pahala yang diperoleh dari penyembelihan hewan qurban akan dilipatgandakan. Selain itu, daging qurban juga dapat dibagikan kepada fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan, sehingga memberikan manfaat sosial yang luas bagi umat Muslim.

Halaman:

Editor: Uswatun Khasanah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah