Ini 6 Macam Sholawat Nabi Lengkap Beserta Bacaan Dalil dan Keutamaannya

- 5 Mei 2024, 16:19 WIB
Sholawat Jibril Penarik Rezeki Paling Kuat dari Segala Arah, Shallallahu ‘ala Muhammad, Insya Allah Terkabul
Sholawat Jibril Penarik Rezeki Paling Kuat dari Segala Arah, Shallallahu ‘ala Muhammad, Insya Allah Terkabul / /unsplash.com / GR Stocks (grstocks)/

Allahumma Shalli Alaa Nuuril Anwaari Wasirril Asraari, Watiryaaqil Aghyaari Wamiftaahi Baabil Yasaari, Sayyidinaa Wamaulaana Muhammadinil Muhtaari Wa Aalihil Ath Haari Wa Ash Haabihil Ahyaari Adada Niamillaahi Wa Ifdhaalih.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, belakang layar dari segenap rahasia, penawar sedih dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad saw. yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Yang Mahakuasa dan karunia-Nya.”

Keutamaan Sholawat Nabi

Keutamaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah kebaikan yang akan diperoleh setelah membaca sholawat. Berikut ini beberapa keutamaan sholawat Nabi, diantaranya :

1. Menaati Perintah Allah

Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, kita semua harus menaati perintah yang Allah berikan. Perintah tersebut antara lain adalah bersholawat kepada Nabi. Oleh karena itu, ada banyak macam sholawat yang dapat membuat hidup Anda berkah dan terhindar dari berbagai kesialan. Selain itu perintah yang diberikan Allah adalah salat, puasa dan lainnya.

2. Keselarasan Allah SWT

Mengalunkan sholawat keutamaannya adalah keselarasan Allah SWT dalam bersholawat atas Rasulullah. Meskipun sholawatnya berbeda karena sholawat kita atasnya berisi doa dan permohonan, sedangkan sholawat Allah SWT atasnya berisi pujian dan pengagungan. Anda bisa bersholawat ketika pagi hari setelah salat subuh maupun dhuha. Setelah salat, jangan lupa membaca doa salat dhuha baru kemudian bersholawat.

3. Mendapatkan 10 Sholawat dari Allah SWT

Hal ini dijelaskan dalam hadist di mana orang yang senantiasa bersholawat kepada Nabi maka Allah SWT akan bersholawat kepadanya sebanyak sepuluh kali. Meskipun kita dianjurkan untuk bersholawat, namun seluruh amalan yang dilakukan tidak akan bermakna jika tanpa melaksanakan salat wajib yakni Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib dan Isya. Perlu diperhatikan pula bacaan salat agar fasih dan benar karena bacaan yang salah akan membuat maknanya melenceng.

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah