Ini 5 Teladan Besar dari Kisah Nabi Ibrahim AS, Bapak dari Seluruh Para Nabi

- 25 Mei 2024, 07:10 WIB
Arsip foto - Jamaah melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, pada musim haji tahun 2023 lalu.
Arsip foto - Jamaah melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, pada musim haji tahun 2023 lalu. /ANTARA/Desi Purnamawati/

Namun kita juga perlu mengetahui apa saja teladan-teladan yang bisa kita pelajari dari sosok Nabi Ibrahim ini.

Tentunya, beliau adalah manusia spesial yang kebijaksanaan dan jalan hidupnya benar-benar mengarahkan kepada akhirat.

1. Memiliki Semangat yang Tinggi untuk Mencari Kebenaran

Walaupun Ibrahim adalah anak yang dibesarkan dari seorang ayah yang bekerja sebagai pembuat patung berhala, namun semakin dewasa ia tidak lantas percaya begitu saja. Dengan semangat dan rasa ingin tahunya yang tinggi, Ibrahim belajar dan berpikir tentang Ketuhanan hingga ia akhirnya menemukan Allah SWT sebagai Tuhan yang sebenar-benarnya. Ia haus akan kebenaran dan tidak pernah menyerah sat mencari mana yang ia anggap sebagai kebenaran.

2. Menggunakan Rasional dalam Mencari Kebenaran

Ibrahim adalah sosok yang rasional dalam mencari kebenaran. Saat ia mencari dan mengenal Tuhan, ia sempat bertanya-tanya apakah Tuhannya adalah matahari, bulan, atau alam semesta ini? Ia tidak meyakini berhala-berhala yang dibuat ayahnya adalah sebagai Tuhan karena baginya hal tersebut tidak masuk akal. Benda mati tidak bisa berbuat apapun dan tidak bisa menguasai dirinya.

Sedangkan, di saat Ibrahim mulai memahami hakikat dari Tuhan dan Pencipta, Allah SWT pun memberikan petunjuk bahwa Tuhan adalah Allah SWT. Tiada lain yang menciptakan alam semesta dan tidak bisa dilihat secara kasat mata oleh manusia, karena Tuhan memiliki sifat imaterial yang berbeda dengan manusia.

3. Kesabaran dalam Menghadapi Ujian

Berkali-kali Ibrahim diuji oleh Allah SWT. Mulai dari Ayahnya yang tidak mau bersama dengan dia meyakini Allah SWT, sulitnya ia dikaruniai seorang anak, hingga berbagai masalah lainnya. Namun kesabarannya tersebut membuat ia dikaruniai dua orang istri yaitu Siti Hajar dan Siti Sarah hingga melahirkan keturunan-keturunan yang salih dan menjadi penerusnya dalam menyebarkan kebenaran.

4. Menempatkan Allah SWT di Atas Segalanya

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah