Pandangan Islam tentang Sihir
Mengutip buku bertajuk Islam buat yang Pengen Tahu oleh Mulyadhi Kartanegara, Islam mengakui adanya sihir, ramalan dan sejenisnya. Namun, Islam melarang semua kegiatan tersebut karena mengarah pada perbuatan syirik (menyekutukan Allah SWT).
Islam mengakui kekuatan supranatural, namun sebagai ragam Allah SWT. Artinya, tidak ada satu pun yang diciptakan untuk disembah.
Dalam surah Al Baqarah ayat 102, disinggung Harut dan Marut merupakan figur yang mengerjakan sihir yang menjadi cobaan bagi orang-orang beriman.
Disebutkan dalam buku Panduan Lengkap dan Praktis Psikologi Islam oleh Muhammad Izzudin Taufiq, pada hakikatnya, sihir adalah suatu kesepakatan antara penyihir dan setan.
Penyihir ini harus menunaikan kewajibannya untuk mengingkari keberadaan Tuhan dan melakukan maksiat kepada-Nya. Jika hal tersebut dilakukan, maka setan akan berkenan memberikan dan mengerjakan sihir.
Bentuk Perbuatan Sihir
Beberapa perbuatan sihir yang biasa dilakukan di antaranya dengan:
Menyembah berhala, api, atau binatang.
Melakukan perbuatan buruk dan kemungkaran.
Memuliakan jin, setan dan selalu meminta bantuan pada mereka.
Adanya keselarasan antara pihak penyihir dan setan, maka keduanya akan saling membantu dalam setiap permasalahan (khususnya dalam hal keburukan).
Cara agar Terhindar Sihir
Dikutip dari buku Anda Bertanya Islam Menjawab susunan Muhammad Mutawalli Sha'rawi, orang yang meyakini dan berlindung kepada Allah SWT akan terhindar dari bahaya sihir.
Sebaliknya, seseorang yang meminta bantuan kepada selain-Nya seperti dukun atau orang yang meminta ilmu sihir, maka Allah SWT akan membiarkan mereka untuk mengatasi persoalannya sendiri.
Berikut beberapa amalan yang menjadi cara agar terhindar dari sihir menurut Islam: