Network
Portal Pati - Presiden Joko Widodo menyebutkan pandemi COVID-19 tak boleh hentikan transformasi besar di Indonesia yang sedang berjalan yakni perubahan ekonomi bernilai tambah (hilirisasi), pengembangan energi hijau dan ekonomi digital.
Penyataan tersebut disebutkan dalam acara Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Jawa Barat, Pada 17 Januari 2022.
“Ndak. Tetap harus berjalan transformasi besar yang sedang dilakukan. Pertama, kita sedang mempercepat tranformasi ekonomi, menuju ke sebuah ekonomi yang memiliki nilai tambah yang tinggi,” tutur Presiden Jokowi, dikutip dari Antara News, pada 17 Januari 2022.
Sektor pertama adalah ekspor bahan mentah, yang dikatakan bisa menjadi ekspor bernilai tambah (hirilisasi).
Menurut Jokowi sudah dari jaman kolonial, ekspor dari Indonesia adalah berbentuk bahan mentah.
Ekspor barang mentah tidak memberikan manfaat yang optimal bagi Indonesia, karena tidak menghasilkan efek pengganda ekonomi bagi masyarakat dan negara.
Tahun ini, akhir, nanti juga akan sama bauksit setop. Tahun depan lagi stop yg namanya ekspor bahan mentah tembaga,” tutur Presiden.
Baca Juga: Link Nonton Ending Layangan Putus Episode 10 TAMAT, Akhir dari Sebuah Kisah Pilu Kinan
