Kita ingin nilai tambah itu ada di Tanah Air. sehingga selain memberikan penerimaan negara yang semakin besar, berupa pajak, royalti, PNBP, juga memberikan lapangan kerja yang sebesar-besarnya untuk rakyat kita,” lanjutnya.
Sektor kedua adalah pengembangan ekonomi hijau, kata beliau Pasar Global hanya berminat dalam beberapa waktu kedepan kepada produk yang dihasilkan dari industri hijau.
"Produk hijau ini akan semakin banyak diminati di pasar global yang ramah lingkungan, yang telah menjadi budaya baru, yang didukung ekosistem hijau di dunia," tutur Presiden.
Baca Juga: Download Twibbon Cantik Untuk memeriahkan Hari Gizi Nasional Tahun 2022
Setidaknya Indonesia memiliki kekayaan energi terbarukan hingga 418 Giga Watt, mulai dari energi yang dihasilkan dari tenaga air, air bawah laut, geothermal, angin, dan lainnya.
Banyak sekali energi hijau yang kita miliki. Kita memiliki 4.400 sungai. Dua sungai saja. Sungai Mamberamo (Papua) bisa menghasilkan 23 ribu Mega Watt, Sungai Kayan (Kalimantan Utara) 11 ribu Mega Watt, bisa kita bayangkan modal besar kita untuk energi hijau juga besar sekali,” tuturnya.
Baca Juga: Download Twibbon Tahun Baru Imlek 2022 Untuk Mempercantik Fotomu Di Medsos
Sektor ketiga adalah ekonomi digital.
“Transformasi ekonomi digital, membangun masyarakat digital, membangun pemerintahan digital. Kita memiliki potensi besar di sektor digital ini, dan pasar digital Indonesia tumbuh sangat pesat dibanding negara-negara Asean lain. Pada 2025 kita prediksi akan meningkat di angka nilai ekonomi digital 146 miliar dolar AS,” tutur Presiden Jokowi.
Demikian informasi tentang tiga transformasi ekonomi yang tak boleh berhenti.***