Saat penawaran meningkat maka harganya pun akan turun yang perlu diingat adalah emas merupakan sumber daya alam sehingga ketersediaannya terbatas sehingga logam mulia ini secara harga cukup stabil sebagai salah satu aset berharga di dunia.
2. Kebijakan Moneter
Naik dan turunnya harga emas juga dipengaruhi oleh kebijakan moneter terkait perubahan suku bunga yang diambil oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed).
Jika Amerika menurunkan suku bunga, harga emas berpotensi naik maka harga emas akan secara otomatis mengikutinya.
Sebab, saat itu dolar menjadi tidak menarik sebagai pilihan investasi dan orang-orang cenderung menempatkan uangnya dalam bentuk emas.
Baca Juga: GEGER VIRAL Twitter, Ada yang Terima Undangan Interview Kerja di Menara Saidah, Netizen: Ngeri
3. Ketidakpastian Kondisi Global
Berbagai kondisi yang terjadi seperti gejolak geopolitik, krisis ekonomi, resesi, perang dan pandemi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi naik dan turunnya harga emas.
Sebab, pada kondisi serba tidak pasti dalam hal ekonomi dan politik, emas dianggap dapat melindungi nilai aset investasi para investor.