Sektor Wisata Melemah, Kabupaten Badung Provinsi Bali Alami Penurunan Pendapatan Hingga 60 Persen

- 2 Maret 2022, 17:05 WIB
Ilustrasi Penurunan Saham Asia
Ilustrasi Penurunan Saham Asia /PIxabay/PublicDomainPictures

Portal Pati - Terdampak pandemi dari mulai awal tahun 2020 mengakibatkan Kabupaten Badung, Provinsi Bali alami penurunan pendapatan hingga 60%.

Dilansir oleh Portal Pati pada selasa, 1 Maret 2022, dampak dari pandemi sangat di rasakan oleh pemerintah Kabupaten Badung Bali, yang mana sektor ekonominya bergantung pada sektor pariwisata.

Adanya PPKM dan juga penutupan akses masuk dari wisatawan mancanegara menuju Indonesia diduga menjadi salah satu penyebab utama dari penurunan pendapatan yang dialami oleh Kabupaten Badung.

Baca Juga: Aturan Baru e-HAC Berlaku Mulai 3 Maret 2022, Berikut Cara Mengisi e-HAC di Aplikasi PeduliLindungi Terbaru

Kabupaten Badung sendiri merupakan Kabupaten dengan pendapatan asli daerah tertinggi nomor dua di Indonesia.

Wisata dan juga sektor pendukung lainnya, seperti  hotel dan juga restoran menjadi penghasilan utama yang dimiliki oleh salah satu Kabupaten di Provinsi Bali ini.

Di sampaikan oleh Bapenda Kabupaten Badung, pendapatan asli daerah Kabupaten Badung mengalami penurunan hingga 60% dari sebelum adanya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Disebut Membobol PeduliLindungi, Begini Cara Sindikat Pemalsu Hasil Swab Masuk Ke Sistem

Hal ini di sampaikan oleh Kabid TI Bapenda Kabupaten Badung Sukarini, menyatakan pendapatan asli daerah Kabupaten Badung mengalami penurunan mulai tahun pertama adanya pandemi Covid-19.

Pendapatan yang menurun secara signifikan sangat dirasakan oleh pemerintah dan juga masyarakat Kabupaten Badung yang kebanyakan bergantung pada sektor wisata.

Halaman:

Editor: Mohammad Zaenul Fikron

Sumber: Bapenda Kab. Badung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x