Mari Semarakkan Peringatan Hari Pramuka ke-61, 14 Agustus 2022 dengan Teks Pidato Singkat dan Mudah Dihafal

- 11 Agustus 2022, 06:00 WIB
Mari Semarakkan Peringatan Hari Pramuka ke-61, 14 Agustus 2022 dengan Teks Pidato Singkat dan Mudah Dihafal
Mari Semarakkan Peringatan Hari Pramuka ke-61, 14 Agustus 2022 dengan Teks Pidato Singkat dan Mudah Dihafal /Freepik.com/Freepik

Salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan adalah menjaga kebersihannya. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, tetapi terkadang sangat sulit dilakukan oleh kita. Contohnya adalah membuang sampah pada tempatnya.

Saat ini kesadaran untuk menjaga kebersihan di kalangan kita sebagai seorang murid sangatlah kurang.

Dilihat dari lingkungan sekolah kita yang masih terdapat sampah yang berserakan, entah sampah plastik makanan-minuman, atau kertas. Padahal tempat sampah yang disediakan sekolah sudah memadai.

Di setiap sudut sekolah terdapat tempat sampah, di dalam kelas pun terdapat tempat sampah.

Namun tidak adanya kesadaran dari kita untuk membuang sampah pada tempatnya sebagai wujud menjaga kebersihan lingkungan sekolah kita.

Baca Juga: Tema dan Makna Logo Resmi Hari Pramuka Ke 61 Tahun 2022, Download Secara Gratis Di Sini

Selain membuang sampah pada tempatnya, kita juga dapat menjalankan piket kelas sebagai aksi menjaga kebersihan lingkungan di lingkup sekolahan. Dan biasakan memilah sampah sesuai dengan kelompoknya sebelum dimasukkan ke tempat sampah.

Jenis sampah dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Sampah Basah yaitu sampah yang mudah terurai dan membusuk,
contoh; sisa makanan, sayur dan buah-buahan, sampah kebun dan sampah dapur.
2. Sampah Kering yaitu sampah yang tidak bisa membusuk dan terurai secara alamiah,
contoh: kertas, kardus, plastik, tekstil, karet, kaca, kaleng, dll
3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) yaitu sampah beracun dan reaktif yang sangat membahayakan kesehatan dan kehidupan organisme antara lain, baterai, cat, pestisida, sampah rumah sakit, dll.

Tetapi tempat sampah yang biasa disediakan hanya 2 jenis, yaitu sampah basah dan sampah kering.

Tetapi pada akhirnya pemisahan sampah basah dan sampah kering tersebut akhirnya waktu dibuang itu disatukan kembali jadi sia-sia kita memilah sampah basah dan sampah kering kalau pada akhirnya juga disatukan kembali.

Halaman:

Editor: Ahmad Fitrianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x