Portal Pati - Hampir semua ummat islam merayakan Maulid Nabi, namun alangkah baknya anda mengetahui mengenahi sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sebagian besar ulama' di Indonesia menganggap Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan kegiatan yang boleh dilakukan, maka perlu anda ketahui tentang sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ada beberapa ahli sejarah yang menjelaskan tentang sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW yang sampai sekarang masih populer dilakukan dan dilestarikan oleh ummat islam.
Dalam kitab yang berjudul al Khathat, dikarang oleh al-Maqrizy bahwa perayaan Maulid dimulai ketika zaman Daulah Fatimiyah syiah di Mesir. Mereka membuat banyak acara perayaan Maulid.
Perayaan Maulid yang dilakukan adalah seperti Maulid Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Maulid 'Ali bin Abi Thalib, maulid Fatimah binti 'Ali, hingga maulid Hasan bin 'Ali dan Husain bin 'Ali.
Bani Fatimiyah ini berkuasa sekitar abad 4 H. Hal inilah yang menyebabkan kalangan Ulama seperti Tajuddin al Fakihani dan as Sakhawi, murid Imam Nawawi, berfatwa bahwa perayaan Maulid adalah bid'ah tercela.
Namun menurut sumber lain Maulid dikembangkan oleh Abul al-Abbas al-Azafi dan telah disepakati oleh para ahli sejarah, seperti Ibn Khallikan, Sibth Ibn Al-Jauzi, Ibn Kathir, Al-Hafizh Al-Sakhawi, Al-Hafizh Al-Suyuthi dan lainnya bahwa orang yang pertama kali mengadakan peringatan maulid adalah Sultan Al-Muzhaffar.