Mengapa 29 Februari Hanya Muncul 4 Tahun Sekali? Ini Alasan dan Fakta Menarik Selengkapnya

- 27 Februari 2024, 12:05 WIB
ILUSTRASI tanggal 29 Februari 2020 sebagai tanda tahun kabisat.*
ILUSTRASI tanggal 29 Februari 2020 sebagai tanda tahun kabisat.* /Daily Mail/

Portal Pati - Mengapa 29 Februari Hanya Muncul 4 Tahun Sekali? Ini Alasan dan Penjelasan Lengkapnya.

2024 menjadi tahun yang sangat unik dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, pada bulan Februari di tahun ini berlangsung selama 29 hari yang menandakan 2024 sebagai tahun kabisat.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi VI, kabisat merupakan tahun yang jumlah harinya 366. Dijelaskan juga bahwa tahun kabisat memiliki jumlah 29 hari pada bulan Februari.

Baca Juga: Apakah Tahun 2024 Merupakan Tahun Kabisat? Apa Itu Tahun Kabisat? Ini Sejarah hingga Cara Hitungnya

Buat yang mau tahu fakta selengkapnya mengenai fenomena tersebut, yuk simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Mengapa Ada 29 Hari di Februari 2024?

Pada umumnya dalam satu tahun terdiri dari 365 hari. Hal ini sejalan dengan bulan Februari pada tahun non kabisat yang memiliki jumlah 28 hari.

Dilansir dari laman National Air and Space Museum, 365 sebenarnya adalah angka bulat. Faktanya, bumi membutuhkan 365,242190 hari untuk mengorbit Matahari atau 365 hari 5 jam 48 menit dan 56 detik.

Berdasarkan penjelasan di atas, itu artinya terdapat seperempat hari ekstra dalam setahun. Oleh karena itu, dilakukan penambahan satu hari setiap empat tahun yang selalu berada pada bulan Februari.

Dilansir dari laman University of Central Florida, mengabaikan seperempat hari yang ada dalam satu tahun ini dapat memengaruhi penanggalan. Dengan adanya tahun kabisat, hal ini akan memastikan kesesuain bulan-bulan secara konsisten dengan musim.

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x