Mengenal Makna dan Tradisi Idul Fitri di Indonesia

- 7 April 2024, 13:09 WIB
Ilustrasi Idul Fitri/Lebaran 2024.
Ilustrasi Idul Fitri/Lebaran 2024. /Pixabay/OzgarJan/

Portal Pati - Setiap tahunnya, umat muslim di seluruh dunia merayakan keistimewaan Hari Raya Idul Fitri setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Mungkin Anda sudah cukup familiar menyebut Idul Fitri dengan istilah lebaran.

Istilah lebaran memang sudah cukup populer dan identik di Indonesia. Namun, apa makna Idul Fitri yang sesungguhnya? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan lengkap mengenai makna dan tradisi unik Idul Fitri di Indonesia melalui artikel ini.

Baca Juga: Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 1 Syawwal 1445 H Digelar Selasa, 9 April 2024

Makna Idul Fitri

Melansir laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), Idul Fitri bukan sekadar tentang hari perayaan, pakaian baru, dan hal-hal lain yang serba baru. Meski pada dasarnya umat muslim disunnahkan untuk menggunakan pakaian baru, tetapi secara hakikat, bukan itu makna sesungguhnya dari Hari Raya Idul Fitri.

Lebih dari itu, Idul Fitri dimaknai sebagai bentuk refleksi diri, bentuk rasa syukur, dan kegembiraan. Dalam hal ini, refleksi diri berarti setiap umat muslim dianjurkan untuk introspeksi diri dan kembali kepada fitrah Islamiyah.

Artinya, umat muslim diharapkan dapat kembali suci setelah dibersihkan dengan puasa Ramadan selama 1 bulan penuh, yang kemudian disempurnakan dengan mengeluarkan zakat fitrah sebagai bentuk rasa syukur dan berbagi kepada sesama, serta saling memaafkan atas kesalahan yang pernah terjadi.

Jika dilihat dari gabungan katanya, Idul Fitri berasal dari dua kata, yaitu ‘id’ dan ‘al-fitri’. Id secara bahasa berasal dari kata ada - ya’uudu, yang artinya kembali. Sedangkan, kata al-fitri memiliki dua makna, yaitu suci dan berbuka. Suci artinya bersih dari segala dosa, kesalahan, dan keburukan. Sementara itu, makna fitri yang berarti berbuka didasari oleh hadits Rasulullah SAW, yaitu:

“Dari Anas bin Malik: Tak sekali pun Nabi Muhammad SAW pergi (untuk shalat) pada Hari Raya Idul Fitri tanpa makan beberapa kurma sebelumnya.”

Halaman:

Editor: Rahayu Tri Agustina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x