Tahun Baru Islam 2024, 1 Muharram 1446 Hijriyah Berapa Hari Lagi? Yuk Cek Tanggalnya Disini

- 28 Juni 2024, 07:59 WIB
Ilustrasi tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyyah. / Freepik
Ilustrasi tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyyah. / Freepik /

Portal Pati - Tahun Baru Islam 2024 atau 1 Muharram 1446 Hijriah sebentar lagi. Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan Islam atau Hijriah.

Tahukah Sobat bahwa pada kalender Hijriah sebelum ditetapkan, bulan Rabiul Awal diusulkan menjadi bulan pertama, bukan Muharram.

Dasar usulan tersebut pada bulan tersebut merupakan bulan saat Nabi Muhammad SAW berhijrah.

Baca Juga: Rekomendasi 30 Tema Kegiatan 1 Muharram 1446 H 2024 Tahun Baru Islam di Sekolah Hingga Masyarakat Umum

Namun kemudian atas usulan Sayyidina Utsman, Khalifah Umar bin Khattab memutuskan Muharram menjadi bulan pertama pada kalender Hijriah.

Kapan Tahun Baru Islam 1445 H?

Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 terbitan Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Muharram 2024 atau 1446 H jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024.

Ini sama Surat Keputusan Bersama 3 Menteri yang ditandatangani oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang menetapkan 7 Juli sebagai libur nasional memperingati Tahun Baru Islam 1446 H.

Baca Juga: Kapan Tahun Baru Islam 2024, 1 Muharram 1446 Hijriyah? Catat Jadwal Lengkap Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun

Bacaan Doa Tahun Baru Islam

Menyambut tahun baru Islam dianjurkan untuk membaca doa. Ada dua doa yang dibaca, yaitu doa akhir tahun dan awal tahun.

Doa akhir tahun dibaca pada pada hari terakhir bulan Dzulhijjah, tepatnya selepas salat Ashar sampai sebelum Maghrib.

Setelah itu,langsung disusul dengan membaca doa awal tahun. Pembacaan doa dilakukan sehabis salat Maghrib.

Doa Akhir Tahun

Allaahumma maa ‘amiltu min ‘amalin fii haadzihis sanati maa nahaitanii ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiihaa ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alaa ‘uuquubatii, wa da‘autanii ilat taubati min ba‘di jaraa’atii ‘alaa ma‘shiyatik. Fa innii astaghfiruka, faghfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimmaa tardhaa, wa wa‘attanii ‘alaihits tsawaaba, fa’as’aluka an tataqabbala minnii wa laa taqtha‘ rajaa’ii minka yaa kariim.

Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.

Doa Awal Tahun

Allaahumma antal abadiyyul qadiimul awwal. Wa ‘alaa fadhlikal ‘azhiimi wa kariimi jûdikal mu‘awwal. Haadzaa ‘aamun jadiidun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fiihi minas syaithaani wa auliyaa’ih, wal ‘auna ‘alaa haadzihin nafsil ammaarati bis suuI, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa, yaa dzal jalaali wal ikraam.

Artinya: Tuhanku, Kau Yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.

***

Editor: Abdul Rosyid


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah