Seiring dengan kepopuleran olahraga voli, penggunaan teknik smash atau spike diperkenalkan pada tahun 1916 dan di tahun 1920 mulai diciptakan peraturan 3 kali sentuhan dan skor akhir menjadi 21 poin dari 15 poin.
Voli pun mulai dikenal ke negara lain selain Amerika, yaitu Kanada di tahun 1900. Setelah meluas ke beberapa negara lain, terbentuklah Federation Internationale de Volleyball (FIVB), organisasi yang menaungi cabang olahraga voli pada tahun 1947.
Kemudian, setelah terbentuknya FIVB, kejuaraan bola voli dunia diselenggarakan, yaitu pada tahun 1949.
Sejarah Bola Voli di Indonesia
Masuk ke Tanah Air saat Penjajahan Belanda
Olahraga voli pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1928 yang dibawa oleh orang-orang Belanda pada masa penjajahan era Belanda. Pada masa itu, voli hanya dimainkan oleh orang Belanda dan bangsawan saja.
Karena, olahraga di Indonesia pada zaman itu dikembangkan oleh guru-guru pendidikan jasmani dari Belanda. Selain itu, voli juga dimainkan oleh para tentara dan kerap kali mereka sering mengadakan pertandingan antar kompeni.
Voli Semakin Berkembang di Indonesia
Voli semakin berkembang pesat di Indonesia, dan muncul-lah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) pada tanggal 22 Januari 1955 yang masih berlangsung hingga kini.