Arti Firasat Haid Menurut Primbon Jawa Lengkap dengan Weton dan Neptunya

- 30 April 2024, 19:50 WIB
Ilustrasi haid atau datang bulan.
Ilustrasi haid atau datang bulan. /Pixabay/burin kul /


Portal Pati - Primbon Jawa, sebuah warisan budaya leluhur yang sarat makna, turut hadir dalam mengurai firasat di balik haid.

Bagi masyarakat Jawa, haid tak hanya proses biologis biasa, namun juga momen yang dipercaya membawa pertanda-pertanda tertentu.

Artikel ini akan mengupas tuntas firasat haid menurut Primbon Jawa, memadukan perhitungan weton dan neptu untuk memberikan gambaran yang lebih utuh.

Baca Juga: Arti Mimpi Tak Berbusana Menurut Primbon Jawa: Pertanda Baik atau Buruk?

Menyingkap Makna di Balik Weton

Weton, penentu identitas kelahiran dalam budaya Jawa, menjadi kunci awal dalam menguak firasat haid. Perpaduan hari lahir dan pasaran Jawa ini melahirkan neptu, sebuah angka yang dipercaya membawa pengaruh pada kehidupan seseorang.

1. Menghitung Neptu Weton

Perhitungan neptu weton terbilang mudah. Masing-masing hari dan pasaran memiliki nilai neptu yang telah ditentukan:

Hari:
Minggu: 5
Senin: 4
Selasa: 3
Rabu: 7
Kamis: 8
Jumat: 6
Sabtu: 9
Pasaran:
Legi: 5
Pahing: 9
Pon: 7
Wage: 4
Kliwon: 8

Contoh: Seseorang lahir pada hari Senin Legi. Maka, neptunya 4 (Senin) + 5 (Legi) = 9.

Halaman:

Editor: Ahmad Fitrianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah