Kondisi Istri TNI Korban Penembakan di Semarang Mulai Membaik, Tim Gabungan TNI-Polri Kantongi Nama Pelaku

- 22 Juli 2022, 20:42 WIB
Identitas penembak istri TNI terungkap Kondisi Istri TNI Korban Penembakan di Semarang Mulai Membaik, Tim Gabungan TNI-Polri Kantongi Nama Pelaku
Identitas penembak istri TNI terungkap Kondisi Istri TNI Korban Penembakan di Semarang Mulai Membaik, Tim Gabungan TNI-Polri Kantongi Nama Pelaku /Sri Yatni/

PORTAL PATI - Polisi menduga bahwa kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang telah direncanakan dan melibatkan orang bayaran.

Tim gabungan TNI dan Polri telah mengantongi identitas para pelaku dan mengejar mereka.

Kondisi kesehatan Rina Wulandari istri Kopral I Muslimin perlahan membaik setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru di Rumah Sakit Hermina Banyumanik Semarang.

Baca Juga: Ada Film Horror KKN di Desa Penari, Pengabdi Setan, Cek dan Simak Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa!

Rina yang menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal saat pulang menjemput anaknya dari sekolah pada senin 18 Juli lalu kini sudah bisa diajak berkomunikasi.

Ibu Korban, Widarti menyatakan bahwa kondisi anaknya sekarang sudah membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi.

"Alhamdulillah keadaan anak saya yang sekarang sudah sangat membaik, sudah bisa ngomong, dia nanya anaknya, ibu disuruh menjaga," ujar Widarti saat ditemui awak media.

Baca Juga: Asap Tebal Sisa Kebakaran Pabrik Pupuk Kimia di Demak Ganggu Aktivitas Warga, Pelayanan Rumah Sakit Dihentikan

Anak Korban penembakan Rina beserta seluruh keluarga yakini diungsikan ke Asrama TNI demi keamanan.

Keluarga dan untuk anak-anaknya sudah di amankan di Asrama TNI.

Dandim 0733 BS Semarang, Letkol INF Hobi Havana menyatakan bahwa pihaknya telah membuat jadwal piket untuk mengamankan korban di rumah sakit selama 24 jam.

Pada Kamis siang, tim gabungan TNI dan Polri menggelar olah tempat kejadian perkara lanjutkan di rumah korban di perumahan Grand Cemara Banyumanik Semarang Jawa Tengah.

Baca Juga: Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 hingga Laskar Pelangi Film Indonesia Terlaris Dulu Sampai Sekarang

Polisi meyakini keempat pelaku adalah orang bayaran yang menjalankan perintah untuk merencanakan dan melakukan eksekusi penembakan.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyampaikan bahwasanya kejadian penembakan tersebut sudah direncanakan oleh empat pelaku yang terdapat dalam dokumentasi CCTV.

Selain itu, kendaraan yang digunakan pelaku tidak menggunakan plat nomor kemudian para pelaku juga menutup wajahnya dengan zebo (penutup wajah) serta mengenakan helm.

Baca Juga: Awas, Beginilah 5 Bahaya Depresi pada Remaja yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini dan Kenali Ciri-cirinya

Dari analisis tim gabungan TNI-Polri, keempat pelaku penembakan istri TNI diduga bukan orang yang terlatih menggunakan senjata api dari cara membidik serta melumpuhkan korban.

"Diduga kuat pelaku adalah kelompok sipil bayaran," Ujar Kombes Irwan dalam jumpa persnya.

Saat kejadian pelaku menunggu korban di ujung jalan dekat rumah korban yang baru pulang menjemput anak dari sekolah.

Baca Juga: Awas, Beginilah 5 Bahaya Depresi pada Remaja yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini dan Kenali Ciri-cirinya

Kini identitas para pelaku termasuk otak penyerangan telah dikantongi polisi.

Hingga berita ini ditulis, tim gabungan TNI-Polri pun kini tengah mengejar mereka.


Sementara itu, kedua motor yang diduga dipakai dalam aksi penembakan istri anggota TNI pada Jumat 23 Juli 2022 ditemukan.

Kedua motor tersebut ditunjukkan Polisi di Mapolrestabes Semarang Jawa Tengah.

Kedua motor ini ditemukan di daerah Demak, Jawa Tengah.

Baca Juga: CEK 5 Mitos Malam 1 Suro yang Masih Begitu Membudaya di Kalangan Masyarakat Jawa, Apa Saja?

Kedua motor tersebut sebelumnya terekam jelas dari kamera pemantau di area perumahan korban memang terlihat begitu jelas.***

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x