Pada masa penjajahan Belanda, pernah ada warga Samin yang didatangi petugas pajak Belanda.
Ia hendak menagih pajak warga Samin.
Warga Samin tersebut itu bukannya membayar malah justru keluar rumah dengan membawa Cangkul dan sekantung uang.
Dihadapan petugas itu dia menggali tanah dengan cangkul dan menanam uang itu didalamnya.
Pernah juga orang Samin yang dimintai seorang warga yang bukan Samin untuk menjaga sawahnya.
Saat sang empunya sawah kembali, betapa kagetnya ia saat mengetahui sawahnya diserbu ratusan burung pipit dan orang Samin yang menjaga sawahnya hanya diam saja.
Pemilik sawah itu langsung memarahi orang Samin itu dan dengan lugunya, orang Samin itu menjawab bahwa ia hanya disuruh untuk menjaga sawah bukan mengusir gerombolan burung pipit yang sedang makan.
3. Tidak mau memetik buah sendiri
Selain dua hal diatas konon orang Samin juga tidak mau memetik buah dari atas pohon sebelum buah itu jatuh sendiri ke tanah.