4. Menentang penguasa yang sewenang-wenang
Masyarakat Samin sejak dulu dikenal selalu menentang penguasa yang memimpin sewenang-wenang.
Pada zaman Belanda mereka dikenal selalu menolak membayar pajak dan upeti.
Mereka juga menolak saat Belanda hendak mendirikan kebun jati.
Kesal dengan sikap mereka, pemerintah Belanda menyebut orang Samin gila.
Hal ini dikutip dari laman YouTube watchdoc. Image.
Baca Juga: Beberapa Larangan yang Tidak Boleh Dilakukan Pada Malam 1 Suro, Jika Tidak Ingin Tertimpa Sial
Hal ini berlanjut ketika Belanda sudah pergi dari Indonesia dan masyarakat Samin menolak saat tanah mereka hendak dikuasai Perum Perhutani milik pemerintah.
Hal ini membuat pemerintah mengecam mereka sebagai orang tolol.
Karena pelabelan dari dua masa pemerintahan itu, orang Samin akhirnya menjuluki diri mereka sendiri dengan nama baru yakni sedulur Sikep yang artinya orang-orang yang memiliki sikap punya rasa kemanusiaan yang tinggi.