Portal Pati - Mungkin kita asing dengan namanya bauksit, atau pernah mendegar namun lupa fungsi bauksit.
Bauksit adalah biji utama aluminium terdiri dari hydrous aluminium oksida dan aluminium hidroksida.
Bauksit pertama kali ditemukan pada tahun 1821 oleh geolog bernama Pierre Berthier pemberian nama sama dengan nama desa Les Baux di selatan Prancis.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Jama’ Qosor, Pilihan Cerdas Beribadah Sambil Liburan
Bauksit menjadi salah satu jenis bebatuan yang banyak dicari karena memberikan banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia.
Meski keberadaannya di luar negeri terbilang cukup langka, tapi material bauksit justru sangat mudah dijumpai di Indonesia.
Masyarakat umum mengenal bauksit sebagai salah satu bahan material yang banyak digunakan sebagai campuran.
Baca Juga: Remake Single 'Bintang di Surga' NOAH Berhasil Menduduki Peringkat Satu Trending Youtube
Nama bauksit mungkin asing kita kenal, Padahal dalam hidup keseharian kita telah menjumpai keberadaan bauksit ini dengan sangat mudah.