Network
Portal Pati - Awas Ketipu! Ini Tips Hindari Penipuan Robot Trading, Waspadai Risiko Robot Trading saat Berinvestasi.
Investasi bodong dengan modus Robot Trading memakan banyak korban. Kerugian yang ditimbulkan pun bisa mencapai angka miliaran hanya untuk satu orang.
Terbaru 'Crazy Rich' Surabaya Wahyu Kenzo pemilik sekaligus founder Robot Trading Auto Trade Gold (ATG) itu telah meraup keuntungan sebesar Rp 9 triliun dari sekitar 25 ribu korban.
Baca Juga: Apakah Robot Trading Dilarang? Ini 6 Risiko dan Bahaya Menggunakan Robot Trading
Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto mengungkapkan ada sebanyak 25 ribu korban robot trading yang tidak hanya berasal dari Indonesia tapi juga dari luar negeri.
Sebelumnya, Wahyu Kenzo secara resmi telah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Laporan ini menyebut ada 141 investor yang menjadi korban dengan kerugian lebih dari Rp 15 miliar.
Modusnya adalah dengan memanfaatkan situasi ekonomi yang sulit kala pandemi Covid-19. Robot Trading milik Kenzo memberikan imimng-iming paket dengan keuntungan yang dijanjikan.
Mengutip laman sikapiuangmu.ojk.go.id, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membagikan tips menghindari investasi bodong, yakni pertama sebelum berinvestasi cari tahu informasi mengenai perusahaan, karyawan, dan produknya.
