Network
Portal Pati - Starlink adalah konstelasi satelit yang diluncurkan oleh SpaceX, perusahaan milik Elon Musk, dengan tujuan menyediakan akses internet ke seluruh dunia, terutama di daerah yang terpencil atau yang memiliki akses internet yang terbatas.
Jaringan ini terdiri dari ribuan satelit yang mengorbit di Bumi pada ketinggian yang lebih rendah daripada satelit internet tradisional, sehingga menawarkan latensi yang lebih rendah dan kecepatan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Ketahui! Ini 5 Manfaat Kesehatan Minum Air Kelapa Sebagai Antioksidan dan Cegah Batu Ginjal
Bagaimana Cara Kerja Starlink?
Pengguna Starlink membutuhkan antena khusus untuk menerima sinyal dari satelit. Antena ini harus dipasang di luar ruangan dengan pemandangan langit yang tidak terhalang.
Setelah antena terpasang, pengguna dapat menghubungkannya ke modem Starlink dan mulai menggunakan internet.
Apa Keunggulan Starlink?
Beberapa keunggulan Starlink dibandingkan dengan internet tradisional:
Kecepatan tinggi: Starlink menawarkan kecepatan download hingga 220 Mbps dan kecepatan upload hingga 20 Mbps.
Latensi rendah: Latensi Starlink jauh lebih rendah daripada internet satelit tradisional, sehingga ideal untuk gaming dan video streaming.
Ketersediaan luas: Starlink dirancang untuk menyediakan akses internet ke seluruh dunia, termasuk daerah terpencil yang tidak memiliki akses internet lainnya.
Mudah dipasang: Antena Starlink dapat dipasang dengan mudah oleh pengguna sendiri.
Apa Kekurangan Starlink?
Beberapa kekurangan Starlink:
Biaya: Biaya antena dan modem Starlink cukup mahal, yaitu sekitar Rp 15 juta.
Biaya bulanan: Biaya bulanan Starlink adalah Rp 800 ribu.
Dampak lingkungan: Konstelasi satelit Starlink yang besar telah menimbulkan kekhawatiran tentang polusi cahaya dan gangguan astronomi.
Bagaimana Cara Berlangganan Starlink di Indonesia?
Saat ini, Starlink masih dalam tahap beta di Indonesia. Untuk berlangganan, Anda dapat mengunjungi situs web Starlink dan mendaftar untuk menerima pemberitahuan ketika layanan tersedia di wilayah Anda.
Berapa Harga Berlangganan Starlink di Indonesia?
Biaya berlangganan Starlink di Indonesia adalah Rp 800 ribu per bulan. Biaya ini belum termasuk biaya antena dan modem, yang harus dibeli secara terpisah.
Baca Juga: Gaji ke-13 Pensiunan 2024 Kapan Cair? Ini Informasi Lengkapnya
Starlink adalah pilihan yang menarik bagi pengguna yang membutuhkan akses internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah di daerah terpencil.
Namun, biaya awal yang tinggi dan biaya bulanan yang cukup mahal perlu dipertimbangkan sebelum berlangganan.***
