Pasar Puri Baru Pati Ditata Ulang, Gubernur Ganjar Pranowo Langsung Bertolak Ke Pati Beri Apresiasi Pedagang

10 Agustus 2021, 18:13 WIB
Pasar Puri Baru Pati Ditata Ulang, Gubernur Ganjar Pranowo Langsung Bertolak Ke Pati Beri Apresiasi Pedagang /Humas Jateng/

Portal Pati – Pasar Puri Baru Pati Ditata Ulang, Gubernur Ganjar Pranowo Bertolak Ke Pati Beri Apresiasi Pedagang

Suasana Pasar Puri Baru Kabupaten Pati tidak seperti hari biasanya. Pasar yang setiap harinya ramai dan berjubel, kini tampak lengang dan tertata.

Mulai pandemi melanda, pengelola Pasar Puri Baru Pati melakukan penataan ulang.

Baca Juga: Twibbon Ucapan Selamat Hari Jadi Kabupaten Pati 7 Agustus 2021 Ke-698, Pasang Bingkai Foto HUT Pati di Sosmed

Ratusan pedagang yang biasanya jualan di dalam pasar, semuanya dikeluarkan dan diminta untuk berjualan di jalanan area pasar.

Terdapat lebih dari 100 pedagang yang dikeluarkan di jalanan area pasar. Mereka jualan di jalan dengan tetap menjaga jarak antara pedagang satu dengan lainnya.

Pedagang tak boleh keluar dari lapaknya, dibatasi oleh gambar kotak-kotak dari cat putih.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Andekhi Anjaani' dan Artinya Bahasa Indonesia, Putri Isnari feat Ridwan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendengar kabar penataan pasar itu langsung bertolak ke Pati, Selasa 10 Agustus 2021.

Di sela kunjungan kerjanya memantau penanganan Covid-19 di daerah itu, Ganjar menyempatkan diri mampir ke pasar Puri Baru Pati.

“Lho njenengan ngapa bu, kok jualan di luar. Ini kenapa dikotak-kotak,” tanya Ganjar pada beberapa penjual.

“Ini diatur Pak pasarnya, biar nggak kena Covid. Makanya diatur jaraknya, biar nggak kerumunan,” jawab beberapa pedagang.

Baca Juga: Lirik Lagu Dan Chord Kunci Gitar Lagu Banyu Moto Dan Nella Kharisma Ft Dory Harsa 

Ganjar pun terlibat obrolan gayeng dengan para pedagang di pasar itu. Tak hanya ngobrol, Ganjar juga memborong sejumlah dagangan yang dijajakan.

Terlihat ia membeli jahe, pisang, dawet, tape, siwalan dan lain sebagainya. Tentu saja, hal itu membuat para pedagang sumringah.

“Kenapa kok senang sekali, emangnya sepi pembeli ya bu,” tanya Ganjar.

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Ditinggal Pas Sayang Sayange Happy Asmara Hingga Safira Inema 

Kepada Ganjar, para pedagang Pasar Puri Baru Pati mengakui jika selama pandemi pendapatan mereka menurun. Apalagi setelah pasar ditata, hasil penjualan tak seperti biasanya.

“Tapi tidak apa-apa pak, yang penting sehat,” kata mereka.

“Njenengan pancen top,” timpal Ganjar.

Salah satu pedagang di Pasar Puri Baru, Hana mengatakan, sejak pandemi pasar tempatnya berjualan ditata. Pedagang dikeluarkan ke jalanan agar tidak terjadi kerumunan.

Baca Juga: Lirik Lagu Ngawi Nagih Janji Ndarboy Genk dan Denny Caknan X Lengkap Dengan Chord Gitar 

“Ya pendapatan menurun, tapi tidak apa-apa yang penting sehat. Lha sekarang virusnya seperti ini, pedagang kan bahaya karena bersentuhan dengan orang terus. Kalau kita disebut pasrah ya pasrah, tapi kan harus tetap berusaha,” kata penjual tahu ini.

Hal senada disampaikan Musaikah, pedagang sembako di pasar itu. Kalau diminta memilih, ia memilih pasar dikembalikan seperti kondisi semula.

“Enak seperti dulu, kalau sekarang pendapatannya menurun. Tapi ya tidak apa-apa, biar nggak ketularan Covid. Yang penting awake sehat (badan sehat), itu nomor satu,” katanya.

Baca Juga: 30 Juta Dalam 3 jam BTS Menumbangkan Rekor Yang dibuat BLACKPINK dengan Lagu 'How You Like That' 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mengapresiasi upaya penataan pasar di Pati tersebut. Menurutnya, hal itu penting agar pedagang di pasar bisa berjarak dan tidak berkerumun.

“Dan yang paling penting, para pedagang. Tadi saya tanya, kenapa harus dikotak-kotak, mereka jawab karena harus jaga jarak dan tidak berkerumun. Ini keren, apalagi dari pengelola pasar selalu mengingatkan,” jelasnya.

Ganjar berharap penataan pasar ini juga dilakukan di daerah lain di Jawa Tengah. Selain pemerintah, Ganjar meminta mahasiswa, kelompok masyarakat dan lainnya ikut membantu.

Baca Juga: Arti Lirik Lagu Dynamite BTS Latin dan Terjemehannya Bahasa Indonesia 

“Bantulah mereka di pasar ini, agar semua taat jaga jarak, pakai masker dan tidak berkerumun. Kalau semua tertib dan vaksinasi sudah berjalan baik, maka mudah-mudahan mereka bisa kembali berjualan seperti dulu. Inilah yang orang sebut kebiasaan baru. Normal barunya ya seperti ini,” pungkasnya.***

Editor: Uswatun Khasanah

Sumber: Humas Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler