Network
6. Cermatilah syair berikut!
Adapun akan Raja Mangkunegara
Gundah tiada lagi terkira
Belas memandang pada sang putra
Semuanya sudah dalam penjara
Isi syair tersebut adalah ….
A. suasana hati seorang raja
B. kisah perjuangan anak-anak raja
C. peperangan antar kerajaan
D. pengkhianatan seorang raja
7. Perhatikan tabel berikut!
Barang siapa mengenal dunia
Tahulah ia barang terpedaya
Barang siapa mengenal akhirat
Tahulah ia dunia melarat
Isi gurindam tersebut adalah ….
A. Seseorang yang mengetahui kebahagiaan dunia maka ia akan tahu bahwa semua
hanyalah kesemuan saja dan seseorang yang mengetahui akhirat dirinya akan
mengetahui kekekalan akhirat dan dunia hanya sesaat saja.
B. Seseorang yang hanya mengejar kebahagiaan dunia yang hanya sementara maka ia
akan bahwa ia akan diperdaya oleh temannya sehingga ia menjadi melarat dan
tidakmengetahui kebahagiaan akhirat yang kekal .
C. Seseorang yang mencari kebahagiaan dunia maka ia akan terperdaya oleh semua yang
hanyakepalsuan saja dan tidak mempunyai bekal yang akan dibawa ke akhirat sehingga ia
menjadi orang yang melarat.
D. Seseorang yang melarat tidak bisa mencari kebahagiaan dunia maka ia harus mengejar
kebahagiaan akhirat sehingga ia tidak akan menjadi orang yang merugi ketika di dunia dan
beruntung di akhirat.
8. Perhatikan tabel berikut!
No Ciri puisi
I Sajak a-b-a-b
II Terdapat sampiran dan isi
III Berima bebas
IV Sajak a-a-a-a
V Tidak memiliki sampiran
VI Setiap bait terdiri dari empat baris
Ciri-ciri syair ditunjukkan nomor ….
A. I,V,VI
B. II,IV,VI
C. IV,V,VI
D. I,V,VI
9. Perhatikan pantun berikut!
Pilih kain untuk dijadikan baju
Pilih kertas untuk menulis surat
Kalau kamu ingin maju
Berusahalah dengan giat
Telaah pantun tersebut adalah ….
A. Pantun tersebut terdiri dari dua larik sampiran dan dua larik isi dengan sajak a-b-a-b.
Sampiran terdapat pada larik satu dan dua, sedangkan isi terdapat pada larik tiga dan
empat. Kalimat yang digunakan larik satu dan dua pada pantun tersebut adalah kalimat
perintah. Larik tiga dan empat merupakan kalimat saran dengan pola hubungan syarat.
B. Pantun tersebut terdiri dari dua larik sampiran dan dua larik isi dengan sajak a-a-a-a. Isi
terdapat pada larik satu dan dua, sedangkan sampiran terdapat pada larik tiga dan empat.
Kalimat yang digunakan larik satu dan dua pada pantun tersebut adalah kalimat perintah.
Larik tiga dan empat merupakan kalimat saran dengan pola hubungan syarat.
