Rangkuman Materi Mata Pelajaran IPA Kelas 8 Bab 1 Semester 1 - Gerak Pada Makhluk Hidup dan Benda di Sekitar

- 3 September 2022, 12:05 WIB
Rangkuman Materi Mata Pelajaran IPA Kelas 8 Bab 1 Semester 1 - Gerak Pada Makhluk Hidup dan Benda di Sekitar
Rangkuman Materi Mata Pelajaran IPA Kelas 8 Bab 1 Semester 1 - Gerak Pada Makhluk Hidup dan Benda di Sekitar /bridgesward/Pixabay

Pergerakan tersebut sebenarnya akibat dari pergerakan atau aliran sitoplasma dalam sel. Gerak ini terjadi secara spontan dan berasal dari dalam sel tumbuhan tersebut. Gerak yang terjadi akibat rangsangan yang berasal dari dalam sel atau tubuh tumbuhan disebut dengan gerak endonom.

3. Gerak higroskopis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel, sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata.

Baca Juga: Beberapa Contoh Soal UAS PJOK Kelas 10 SMA MA SMK Lengkap dengan Kunci Jawabannya.

Pernahkah kamu melihat buah polong-polongan, seperti kacang kedelai (Glycine max), buah cangkring (Erythrina variegata), dan buah biduri (Asclepias gigantea) yang masih muda dan yang sudah tua? Bagaimana kondisi buah-buah tersebut ketika sudah tua?

Apabila kamu melihat buah polong-polongan yang sudah tua, kamu akan melihat buah polong-polongan dapat membuka. Bagaimana buah polong-polongan tersebut dapat membuka?

Ketika buah polong-polongan sudah tua, terjadi perubahan kadar air di dalam sel secara tidak merata. Akibatnya terjadi pengerutan bagian buah yang tidak merata. Pengerutan ini membuat buah polong menjadi terbuka. Membukanya buah polong tersebut merupakan salah satu contoh gerak higroskopis.

Selain membukanya buah polong-polongan, contoh gerak higroskopis yaitu membukanya dinding sporangium (kotak spora) tumbuhan paku.

Baca Juga: Beberapa Contoh Soal PAS PJOK Kelas 10 SMA MA SMK Lengkap dengan Kunci Jawabannya.

4. Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan dari lingkungan sekitar.

5. Gerak esionom dibagi menjadi gerak tropisme (yang terdiri atas gerak geotropisme, hidrotropisme, tigmotropisme, fototropisme, dan kemotropisme), gerak taksis (yang terdiri atas gerak kemotaksis dan fototaksis), dan gerak nasti (yang terdiri atas gerak niktinasti, fotonasti, seismonasti, termonasti, dan nasti kompleks).

Halaman:

Editor: Ahmad Fitrianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah