Tgl 18 Februari 2022 Hari Apa, Menegliminasikan Penemuan Benda Misterius Setelah Lebih dari 76 Tahun

- 18 Februari 2022, 19:06 WIB
Portal Pati – Ada Apa Tanggal 18 Februari 2022, terdapat penemuan dunia hingga pada akhirnya ditiadakan.  Dalam data pencarian Google tanggal 18 Februari 2022 menjadi viral di berbagai media sosial.  Timbul sebuah pertanyaan bagi para warganet untuk bertanya-tanya, ada apa dengan tanggal 18 Februari 2022.  Hari sejarah dunia tentang penemuan planet Pluto dalam sistem Tata Surya jatuh pada tanggal 18 Februari 2022.  Pada hari Jumat, tanggal 18 Februari 2022 diperingati sebagai Hari Pluto di seluruh dunia, meskipun tidak tergolong dalam penanggalan hari libur atau tanggal merah.  Peringatan Hari Pluto memiliki sebuah history dan momen dalam penemuannya oleh seorang Astronom.  Menurut Days of the Year, tanggal 18 Februari diperingati sebagai Hari Pluto, merupakan benuk perayaan penemuannya pada tahun 1930.  Pada saat penemuan planet Pluto para ilmuwan dan astronom menetapkan sebagai bagian dari planet tetapi pada akhirnya tidak diakui kembali.  Planet Pluto pada awalnya ditemukan oleh seorang astronom yang bernama Cyle W. Tombaugh berada di Observatorium Lowell di Flagstaff, Arizona, Amerika Serikat.  Sebelum ditemukan pasti keberadaan planet Pluto terdapat sebuah kecurigaan bagi sesama astronom bernama Percival Lowell.  Bahwa terdapat goyangan dan tarikan misterius di orbit Uranus dan Neptunus yang menimbulkan dugaan adanya planet kesembilan dalam Tata Surya.  Pencarian benda langit tersebut dilakukan dalam kurun waktu satu dekade tanpa hasil sedikitpun.  kemudian Lowell dan W.H. Pickering menggunakan strategi lain dengan mengembangkan perhitungan untuk mencari benda misterius.  Pada akhirnya strategi yang digunakan membuahkan hasil, tepat di tanggal 18 Februari 1930 menemukan sebuah planet kecil yang keberadaanya jauh dengan teknik astronomi baru.  Kombinasi antara pelat fotografi dan mikroskop kedip dapat membantu menemukan planet Pluto oleh Tombaugh.  Satu bulan setelah penemuan planet Pluto tepat pada tanggal 13 Maret 1930, diumumkan kepada publik di seluruh dunia bahwa Tata Surya memiliki sembilan planet.  Arti kata nama Pluto diambil dari sebuah nama dewa dunia bawah Romawi dalam mitologi Yunani.  Keberadaan Pluto memiliki pergerakkan seperti halnya dengan p;anet-planet lain yang berputar mengelilingi matahari.  Tetapi planet Pluto perlu membutuhkan waktu yang sangat lama untuk meneglilingi matahari kurang lebihnya 248 tahun.  Disebabkan Pluto sebagai planet kecil yang memiliki orbit paling elips dan panjang dibandingkan planet lainnya di Tata Surya.  Pada keberadaan planet Pluto yang diakui selama lebih dari 76 tahun di dunia, hingga akhirnya Persatuan Astronomi Internasional mendiskualifikasi.  Keberadaan orbitnya yang tumpang tindih dengan orbit Neptunus membuat planet Pluto dieliminasi pada bulan Agustus tahun 2006.  Hingga seperti yang diketahui saat ini bahwa planet yang terdapat di dalam Tata Surya berjumlah delapan.  Planet apa saja yang masih diakui dan bergerak aktif di dalam Tata Surya?  Berikut delapan nama planet di Tata Surya melansir dari website NASA:  1.      Merkurius  Planet yang paling kecil diantara planet-planet yang lain, keberadaannya dekat dengan matahari, sehingga hanya membutuhkan waktu  88 hari untuk mengitari matahari.  2.      Venus  Planet terpanas yang ada di Tata Surya meskipun atmosfernya tebal, dan pergerakannya berbanding terbalik dengan planet lain berlawanan arah seperti pada umumnya.  3.      Bumi  Salah satu planet yang mampu di huni oleh berbagai macam mahluk termasuk manusia yang memiliki pasokan air dipermukaan.  4.      Mars  Dikenal dengan planet yang berdebu selain itu juga dingin dan memiliki atmosfer yang tipis.  5.      Jupiter  Merupakan planet terbesar di Tata Surya terdapat lingkaran merah raksasa yang berukuran lebih besar dari bumi.  6.      Saturnus  Ukuran planet yang dapat dikatakan raksasa keberadaanya dikelilingi cincin es yang rumit dan mempesona sehingga tampak lebih indah.  7.      Uranus  Planet yang berotasi hampir 90 derajat dari bidang orbitnya, membuat keunikan tampak berputar pada sisinya.  8.      Neptunus  Planet yang keberadaannya paling jauh dari matahari, membuat kondisinya sangat dingin, gelap, dan diselimuti oleh angin.  Itulah arti dari tanggal 18 Februari 2022 yang viral di berbagai media sosial sebagai sejarah Hari Pluto dan berbagai planet-planet lain dalam sistem Tata Surya.***
Portal Pati – Ada Apa Tanggal 18 Februari 2022, terdapat penemuan dunia hingga pada akhirnya ditiadakan. Dalam data pencarian Google tanggal 18 Februari 2022 menjadi viral di berbagai media sosial. Timbul sebuah pertanyaan bagi para warganet untuk bertanya-tanya, ada apa dengan tanggal 18 Februari 2022. Hari sejarah dunia tentang penemuan planet Pluto dalam sistem Tata Surya jatuh pada tanggal 18 Februari 2022. Pada hari Jumat, tanggal 18 Februari 2022 diperingati sebagai Hari Pluto di seluruh dunia, meskipun tidak tergolong dalam penanggalan hari libur atau tanggal merah. Peringatan Hari Pluto memiliki sebuah history dan momen dalam penemuannya oleh seorang Astronom. Menurut Days of the Year, tanggal 18 Februari diperingati sebagai Hari Pluto, merupakan benuk perayaan penemuannya pada tahun 1930. Pada saat penemuan planet Pluto para ilmuwan dan astronom menetapkan sebagai bagian dari planet tetapi pada akhirnya tidak diakui kembali. Planet Pluto pada awalnya ditemukan oleh seorang astronom yang bernama Cyle W. Tombaugh berada di Observatorium Lowell di Flagstaff, Arizona, Amerika Serikat. Sebelum ditemukan pasti keberadaan planet Pluto terdapat sebuah kecurigaan bagi sesama astronom bernama Percival Lowell. Bahwa terdapat goyangan dan tarikan misterius di orbit Uranus dan Neptunus yang menimbulkan dugaan adanya planet kesembilan dalam Tata Surya. Pencarian benda langit tersebut dilakukan dalam kurun waktu satu dekade tanpa hasil sedikitpun. kemudian Lowell dan W.H. Pickering menggunakan strategi lain dengan mengembangkan perhitungan untuk mencari benda misterius. Pada akhirnya strategi yang digunakan membuahkan hasil, tepat di tanggal 18 Februari 1930 menemukan sebuah planet kecil yang keberadaanya jauh dengan teknik astronomi baru. Kombinasi antara pelat fotografi dan mikroskop kedip dapat membantu menemukan planet Pluto oleh Tombaugh. Satu bulan setelah penemuan planet Pluto tepat pada tanggal 13 Maret 1930, diumumkan kepada publik di seluruh dunia bahwa Tata Surya memiliki sembilan planet. Arti kata nama Pluto diambil dari sebuah nama dewa dunia bawah Romawi dalam mitologi Yunani. Keberadaan Pluto memiliki pergerakkan seperti halnya dengan p;anet-planet lain yang berputar mengelilingi matahari. Tetapi planet Pluto perlu membutuhkan waktu yang sangat lama untuk meneglilingi matahari kurang lebihnya 248 tahun. Disebabkan Pluto sebagai planet kecil yang memiliki orbit paling elips dan panjang dibandingkan planet lainnya di Tata Surya. Pada keberadaan planet Pluto yang diakui selama lebih dari 76 tahun di dunia, hingga akhirnya Persatuan Astronomi Internasional mendiskualifikasi. Keberadaan orbitnya yang tumpang tindih dengan orbit Neptunus membuat planet Pluto dieliminasi pada bulan Agustus tahun 2006. Hingga seperti yang diketahui saat ini bahwa planet yang terdapat di dalam Tata Surya berjumlah delapan. Planet apa saja yang masih diakui dan bergerak aktif di dalam Tata Surya? Berikut delapan nama planet di Tata Surya melansir dari website NASA: 1. Merkurius Planet yang paling kecil diantara planet-planet yang lain, keberadaannya dekat dengan matahari, sehingga hanya membutuhkan waktu 88 hari untuk mengitari matahari. 2. Venus Planet terpanas yang ada di Tata Surya meskipun atmosfernya tebal, dan pergerakannya berbanding terbalik dengan planet lain berlawanan arah seperti pada umumnya. 3. Bumi Salah satu planet yang mampu di huni oleh berbagai macam mahluk termasuk manusia yang memiliki pasokan air dipermukaan. 4. Mars Dikenal dengan planet yang berdebu selain itu juga dingin dan memiliki atmosfer yang tipis. 5. Jupiter Merupakan planet terbesar di Tata Surya terdapat lingkaran merah raksasa yang berukuran lebih besar dari bumi. 6. Saturnus Ukuran planet yang dapat dikatakan raksasa keberadaanya dikelilingi cincin es yang rumit dan mempesona sehingga tampak lebih indah. 7. Uranus Planet yang berotasi hampir 90 derajat dari bidang orbitnya, membuat keunikan tampak berputar pada sisinya. 8. Neptunus Planet yang keberadaannya paling jauh dari matahari, membuat kondisinya sangat dingin, gelap, dan diselimuti oleh angin. Itulah arti dari tanggal 18 Februari 2022 yang viral di berbagai media sosial sebagai sejarah Hari Pluto dan berbagai planet-planet lain dalam sistem Tata Surya.*** /Adi Dian Nugroho/Mediajabodetabek.com

Portal Pati – Ada Apa Tanggal 18 Februari 2022, terdapat penemuan dunia hingga pada akhirnya ditiadakan.

Dalam data pencarian Google tanggal 18 Februari 2022 menjadi viral di berbagai media sosial.

Timbul sebuah pertanyaan bagi para warganet untuk bertanya-tanya, ada apa dengan tanggal 18 Februari 2022.

Baca Juga: Kumpulan Link Download Twibbon Hari Ulang Tahun Kabupaten Pacitan 2022 ke 277 Terbaru

Hari sejarah dunia tentang penemuan planet Pluto dalam sistem Tata Surya jatuh pada tanggal 18 Februari 2022.

Pada hari Jumat, tanggal 18 Februari 2022 diperingati sebagai Hari Pluto di seluruh dunia, meskipun tidak tergolong dalam penanggalan hari libur atau tanggal merah.

Peringatan Hari Pluto memiliki sebuah history dan momen dalam penemuannya oleh seorang Astronom.

Baca Juga: Download Twibbon Harlah Kabupaten Sinjai ke 458 yang Jatuh pada 27 Februari 2022.

Menurut Days of the Year, tanggal 18 Februari diperingati sebagai Hari Pluto, merupakan benuk perayaan penemuannya pada tahun 1930.

Halaman:

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah