"Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober itu mengacu pada Resolusi Jihad yang dimaklumatkan oleh Kiai Hasyim Asyari. Resolusi Jihad itu berisi seruan kepada seluruh masyarakat agar berjuang menolak dan melawan penjajah," tegas Yaqut.
Adapun secara kontekstual, tema tersebut menegaskan bahwa santri terus berkontribusi aktif dalam memajukan negeri. Menag Yaqut menyebut bahwa makna jihad secara kontekstual tidak selalu identik dengan berperang angkat senjata.
"Jihad santri secara kontekstual adalah jihad intelektual, di mana para santri adalah para pejuang dalam melawan kebodohan dan ketertinggalan. Santri juga turut berjuang dan mengambil peran di era transformasi digital," ujarnya.
Baca Juga: Cara Menghitung Weton Jodoh untuk Menemukan Cinta Sejati dalam Primbon Jawa, Hitung Kecocokan Jodoh
Logo Hari Santri Nasional 2023
Logo Hari Santri 2023 terdiri atas gambar dan sumbol berupa: bendera merah putih dan api berkobar, jaringan digital, empat pilar, titik berwarna kuning di atas empat pilar, simbolisasi huruf Nun, dan goresan tinta. Logo Hari Santri Nasional 2023 ini dengan lima warna, yaitu merah, putih, hijau, orange, dan biru.
Berikut makna dan filosofinya:
Bendera Merah Putih dan Api yang Berkobar. Ini mengandung makna semangat nasionalisme. Salah satu ciri yang melekat pada diri santri adalah mencintai tanah air (hubbub al-wathan).