Tahun Baru Islam 2024, 1 Muharram 1446H Apakah Libur? Cek Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama SKB 3 Menteri

Portal Pati - Tahun Baru Islam 2024, 1 Muharram 1446H Apakah Libur? Cek Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama SKB 3 Menteri.

Tahun Baru Hijriyah adalah tahun baru dalam kalender Hijriyah.

Kalender Hijriyah memiliki sistem penanggalan yang berbeda dengan sistem penanggalan kalender masehi.

Baca Juga: Ini Lirik Lagu Foto Kita Blur Karya Sal Priadi

Sistem penanggalan kalender Hijriyah ditentukan berdasarkan siklus bulan.

Setiap tahun, umat Islam memperingati Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam.

Untuk tahun ini, apakah peringatan Tahun Baru Hijriah termasuk libur nasional? Berikut informasinya.

Baca Juga: Biodata dan Profil Sal Priadi: Biodata, Istri, Perjalanan Karier, hingga Agama

Tahun Baru Hijriah 2024 Apakah Libur?

Tanggal 1 Muharram adalah penetapan Tahun Baru Hijriyah atau Tahun Baru Islam.

Menurut perhitungan kalender Hijriyah, Tahun Baru Islam 2024 adalah Tahun Baru Islam ke 1446 Hijriah.

Berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Tahun Baru Hijriyah 2024 diperingati pada tanggal 7 Juli 2024 yang jatuh pada hari Minggu.

Peringatan Tahun Baru Hijriah 2024 juga termasuk libur nasional.

Awal Mula Penetapan Tahun Baru Hijriah

Dikutip dari situs NU Online, istilah Hijriah ini diambil dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah pada masa pemerintahan Umar bin Khattab.

Peristiwa penting itu terjadi pada tahun 622 Masehi.

Hari itu ditetapkan sebagai hari pertama dalam penanggalan Hijriah atau kalender Islam yakni 1 Muharam 1 Hijriah. Muharram juga ditetapkan sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyah.

Situs MUI menyebutkan, penentuan awal Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriyah tidak lepas dari peran Khalifah Umar bin Khattab dengan persetujuan Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.

Sayyidina Umar memutuskan untuk memulai tahun Hijriah saat hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah atas usulan dan rekomendasi Sayyidina Utsman dan Ali bin Abi Thalib.

Sistem Perhitungan Kalender Hijriyah

Berdasarkan catatan detikcom, perhitungan kalender Hijriyah menggunakan sistem penanggalan yang didasarkan pada peredaran Bulan mengitari Bumi. Jumlah hari dalam satu tahun kalender Hijriah adalah 354-355 hari.

Awal tahun kalender Hijriah bertepatan pada tanggal 1 Muharam dan akhir tahun bertepatan pada akhir bulan Zulhijah. Berikut nama-nama bulan dalam kalender Hijriah.

1. Muharam
2. Safar
3. Rabiul awal
4. Rabiul akhir
5. Jumadil awal
6. Jumadil akhir
8. Rajab
9. Sya'ban
10. Ramadan
11. Syawal
12. Zulkaidah
13. Zulhijjah.

***