6 Ciri Perempuan Bahu Laweyan, Mitos Jawa Mengenai Perempuan Pembawa Petaka untuk Pria

- 29 Juni 2024, 07:07 WIB
Ilustrasi bayangan seseorang.
Ilustrasi bayangan seseorang. /Pixabay/StockSnap /

Portal Pati - 6 Ciri Perempuan Bahu Laweyan, Mitos Jawa Mengenai Perempuan Pembawa Petaka untuk Pria.

Di dalam kebudayaan yang berkembang di masyarakat Jawa, ada sebuah istilah Perempuan Bahu Laweyan.

Perempuan Bahu Laweyan merupakan sosok yang diyakini memiliki aura makhluk halus dan membawa petaka bagi setiap pria yang menikahinya.

Baca Juga: Menguak Misteri Dibalik Perempuan Bahu Laweyan, Ditinggal Mati Suami Berulang Kali

Setiap pria yang menikah dengan Perempuan Bahu Laweyan, konon akan meninggal dengan cara yang mengenaskan.

Kekuatan dari Perempuan Bahu Laweyan tidak dimiliki selamanya. Menurut informasi yang beredar perempuan Bahu Laweyan akan kehilangan aura mistisnya setelah menikahi 7 pria.

Apabila Perempuan Bahu Laweyan telah menikah dengan 7 pria, segala aura mistis yang ada di pada perempuan tersebut akan hilang.

Baca Juga: Misteri dan Mitos Bahu Laweyan: Antara Legenda dan Fakta Sejarah

Biasanya, Perempuan Bahu Laweyan bisa dikenali dari berbagai ciri fisik. Melalui ciri fisik ini dikenali agar pria selalu memperhatikan bibit dan bobot calon istrinya.

Berikut ini beberapa ciri fisik Perempuan Bahu Laweyan.

1. Memiliki tanda lahir di bahu kiri

Perempuan yang memiliki toh atau tanda lahir berupa tahi lalat yang besar di bahu sebelah kiri diyakini sebagai Perempuan Bahu Laweyan.

2. Memiliki tanda lahir di atas kemaluan

Selain di bahu, Perempuan Bahu Laweyan digambarkan sebagai perempuan yang memiliki tanda lahir atau toh yang ada di atas kemaluannya.

3. Memiliki lesung yang ada di punggung

Lesung atau lengkungan otot kecil di pinggul merupakan ciri fisik yang jarang dimiliki orang. Perempuan Bahu Laweyan diyakini memiliki ciri fisik ini pada punggungnya.

4. Memiliki bahu berbentuk melengkung

Ciri fisik yang masih tampak di bagian bahu. Perempuan Bahu Laweyan diyakini memiliki bahu yang lebar dan melengkung seperti busur panah.

5. Memiliki perawakan tomboy nan menawan

Perempuan bahu laweyan digambarkan sebagai perempuan yang tomboy, meski begitu pembawaan tomboy tidak menutup seorang perempuan memiliki pesona yang memikat pria.

6. Tidak memiliki keturunan

Salah satu ciri yang diyakini dimiliki perempuan bahu laweyan adalah tidak memiliki keturunan.

Meski sudah menikahi 7 pria, perempuan bahu laweyan tetap tidak bisa memberikan keturunan.

Perempuan Bahu Laweyan adalah sosok yang diselimuti mitos dan legenda di Indonesia khususnya di kebudayaan Jawa.

Meskipun menarik untuk ditelusuri, penting untuk tidak terjebak dalam takhayul dan memperlakukan semua orang dengan hormat dan tanpa diskriminasi.

Perlu diingat bahwa mitos Perempuan Bahu Laweyan hanyalah cerita rakyat dan tidak memiliki dasar ilmiah.

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa perempuan dengan ciri-ciri fisik tertentu membawa sial atau kematian.

Mitos ini dapat berbahaya karena dapat menimbulkan stigma dan diskriminasi terhadap perempuan yang memiliki ciri-ciri tersebut.

Mitos ini juga dapat diinterpretasikan sebagai cerminan ketidakadilan gender dalam masyarakat patriarki.

Perempuan Bahu Laweyan mungkin di-stigmatisasi dan dikucilkan karena dianggap berbeda dan tidak sesuai dengan norma-norma sosial.

Penting untuk memperlakukan semua orang dengan hormat dan tidak menilai seseorang berdasarkan mitos atau legenda yang tak terbukti kebenarannya.***

Editor: Abdul Rosyid


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah