Portal Pati - Misteri, Bahu Laweyan, sebuah mitos yang melintasi masyarakat Jawa, mengundang rasa penasaran dan ketakutan.
Dipercaya bahwa perempuan dengan ciri khas bahu laweyan akan membawa petaka.
Meskipun hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang memvalidasi mitos ini, kisahnya telah tercatat dalam naskah kuno di Museum Radya Pustaka Surakarta, Solo.
Baca Juga: Ciri-ciri Wanita Sengkolo Bahu Laweyan, Perempuan Pembawa Kematian
Kisah Perempuan Laweyan: Tanda Misterius dan Kutukan
Menurut jurnal 'The Bahu LawBaeyan Legend in Photographic Work' oleh Rahdan Hutama Putra dan Handriyotopo, perempuan dengan bahu laweyan memiliki tanda air sebesar koin di bahu kirinya.
Tanda lahir tersebut diyakini diisi oleh makhluk tak kasat mata berjenis hewan melata yang mengelilingi tangannya.
Keberadaan makhluk halus ini mengakibatkan perempuan dengan bahu laweyan dianggap sebagai pembawa petaka, khususnya bagi suami-suami mereka yang dipercayai akan meninggal dunia.
Legenda ini pun berkaitan dengan kisah Pakubuwono II, Raja Keraton Hadiningrat.
Pada abad ke-19, raja ini meminta seorang saudagar perempuan dari Laweyan untuk meminjamkan kuda guna berperang.