Primbon Jawa: Rumus Lusarlu, Cara Menghitung Hari Tanggal Selamatan Orang Meninggal dalam Tradisi Jawa

- 28 Desember 2021, 23:43 WIB
Primbon Jawa: Rumus Lusarlu, Cara Menghitung Hari Tanggal Selamatan Orang Meninggal dalam Tradisi Jawa
Primbon Jawa: Rumus Lusarlu, Cara Menghitung Hari Tanggal Selamatan Orang Meninggal dalam Tradisi Jawa /

Rosarpat (loro pasaran papat) dipergunakan untuk mengitung pendak pindo wafatnya seseorang.

Nemsarmo (enem pasaran limo) ialah rumus yang dipergunakan untuk menghitung seribu (1000) hari wafatnya seseorang.

Baca Juga: UMK Kabupaten Barito Utara 2022, Upah Minimum Kabupaten Kota Tahun 2022 di 14 Daerah di Kalimantan Tengah

Sebagai contoh jika orang meninggal pada hari Selasa Legi.

Maka hal pertama yang kita lakukan adalah membuat tabel dengan urutan hari sebagai berikut: Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at, Sabtu, Minggu, Senin.

Dan urutan Pasarannya adalah seperti berikut: Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon.

Lengkap Cara Mudah Menghitung Selamatan Orang Meninggal: Geblag, 3 Hari, 7 Hari, 40 Hari, 100 Hari, 1000 Hari
Lengkap Cara Mudah Menghitung Selamatan Orang Meninggal: Geblag, 3 Hari, 7 Hari, 40 Hari, 100 Hari, 1000 Hari Portal Pati

Baca Juga: Tradisi Selamatan Orang Meninggal di Jawa, Mulai Dino Geblag, 3 Hari, 7 Hari, 40 Hari, 100 Hari, 1000 Hari

Dengan berpedoman pada urutan diatas, maka akan mudah ditentukan selamatan 40, 100, pendak 1, pendak 2 dan 1000 harinya, yaitu tinggal menerapkan rumus-rumus diatas seperti dibawah ini:

Jisarji (Siji Pasaran Siji) 1-1, Lusarlu (Telu Pasaran Telu) 3-3, Tusaro (Pitu Pasaran Loro) 7-2, Mosarmo (Limo Pasaran Limo) 5-5, Rosarmo (Loro Pasaran Limo) 2-5, Patsarpat (Papat Pasaran Papat) 4-4, Rosarpat (Loro Pasaran Papat) 2-4 dan Nemsarmo (Enem Pasaran Limo) 6-5.

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah