Ha-na-ca-ra-ka
Jika dibaca, Hana Caraka akan bermakna "ada utusan."
Lantas siapa yang dimaksud dengan utusan tersebut?, tidak lain adalah manusia.
Berbeda dengan pendapat umum, bahwa utusan Tuhan hanya terbatas para Rasul saja, bagi orang Jawa setiap manusia adalah utusan Tuhan.
Setiap manusia berkewajiban "hamemayu hayuning bawana" atau menjaga kelestarian alam, memakmurkan bumi, menciptakan kedamaian & keselamatan di alam dunia.
Baca Juga: VIRAL! Seorang Pemuda di Lampung Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Netizen Berkomentar 'Sikok Bagi Duo'
Da-ta-sa-wa-la
Jika dibaca, 'Dat-a-suwala' akan bermakna ”Dzat yang tidak boleh dibantah”.
Lantas siapa yang dimaksud dzat yang tidak boleh dibantah?, tidak lain adalah Tuhan Yang Maha Esa.
Tuhan adalah Dzat yang tidak boleh dibantah oleh manusia yang menjadi utusan-Nya.