Jika roh meninggalkan tubuh, maka yang tersisa hanya tinggal bangkai nya saja.
Dalam keadaan ini, manusia sudah tidak lagi disebut manusia karena eksistensinya telah berakhir.
Kalimat terakhir ini mengingatkan manusia agar tidak terlalu membanggakan dirinya, karena jika sang roh pergi meninggalkan tubuhnya, maka yang tersisa hanya tinggal bangkai saja.
Kalimat ini mengingatkan manusia, bahwa tubuh hanyalah kendaraan bagi Sang Roh dalam menjalankan perannya sebagai utusan Tuhan.
Tanpa roh, ragam hanya lah bangkai yang tidak berarti.***