kurma seringkali dikategorikan sebagai makanan pencuci perut. Inilah sebabnya mengapa kurma sering dikonsumsi oleh orang yang menderita konstipasi. Untuk mencapai efek pencuci perut yang diinginkan, rendamlah kurma dalam air semalam. Kemudian, makan kurma yang telah direndam sehingga menjadi seperti sirup untuk mendapatkan hasil yang optimal. Kurma memiliki tingkat serat yang tinggi, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan perut dan memperlancar buang air besar, sehingga dapat menyembuhkan gejala konstipasi.
7. Gangguan Usus
kandungan nikotin pada kurma dianggap bermanfaat dalam menyembuhkan berbagai macam gangguan usus. Konsumsi buah kurma secara rutin membantu menghambat pertumbuhan organisme patologis dan membantu menstimulasi bakteri yang bermanfaat bagi tubuh pada usus.
Untuk masalah pencernaan, kurma mengandung serat yang larut dan tidak larut, serta asam amino yang bermanfaat untuk menstimulasi pencernaan makanan dan membuat pencernaan lebih efisien, yang berarti lebih banyak nutrisi akan diserap oleh sistem pencernaan dan memasuki tubuh untuk penggunaan yang benar.
8. Alergi
salah satu aspek paling menarik dari buah kurma adalah kandungan sulfur organik yang dimilikinya. Elemen ini bukanlah elemen umum yang bisa ditemukan pada makanan, namun memiliki manfaat kesehatan yang bermanfaat, termasuk mengurangi reaksi alergi dan alergi musiman.
Menurut penelitian di tahun 2002, kandungan sulfur organic dapat memiliki dampak positif pada penderita SAR (Seasonal Allergic Rhinitis), yang mempengaruhi 23 juta penduduk Amerika Serikat. Kurma merupakan cara yang sangat baik untuk mengurangi efek yang muncul akibat alergi musiman dikarenakan kontribusi sulfur yang berasal dari kurma.
9. Menaikkan Berat Badan