Perihal yang Perlu Dipersiapkan Menjelang Pelaminan Pernikahan Berdasarkan Primbon Jawa

- 31 Mei 2024, 23:14 WIB
Perihal yang Perlu Dipersiapkan Menjelang Pelaminan Pernikahan Berdasarkan Primbon Jawa
Perihal yang Perlu Dipersiapkan Menjelang Pelaminan Pernikahan Berdasarkan Primbon Jawa /canva/


Portal Pati - Bagi masyarakat Jawa, pernikahan bukan hanya tentang mengikat janji suci, tetapi juga tentang keselarasan dengan alam dan budaya.

Primbon Jawa, sebagai warisan leluhur, hadir sebagai panduan untuk membantu calon pengantin dalam mempersiapkan pernikahan yang penuh makna dan berkah.

Artikel ini akan mengupas tuntas perihal yang perlu dipersiapkan untuk melangsungkan pernikahan berdasarkan primbon Jawa, lengkap dengan judul dan subjudulnya.

Baca Juga: Jodoh yang Cocok untuk Weton Laki-laki Senin Kliwon, Primbon Jawa Lengkap

1. Menentukan Hari Baik Pernikahan

Langkah awal yang krusial adalah menentukan hari baik pernikahan. Dalam primbon Jawa, terdapat perhitungan khusus berdasarkan weton dan neptu calon pengantin untuk menentukan hari yang membawa keberuntungan dan kelancaran dalam pernikahan.

a. Menghitung Weton dan Neptu:

Weton: Perpaduan hari lahir dan pasaran Jawa, seperti Senin Legi, Kamis Pahing, dan seterusnya.

Neptu: Nilai numerik yang diperoleh dari penjumlahan nilai weton.

b. Memahami Arti Neptu:

Neptu 7-14: Dipercaya membawa kelancaran dan kebahagiaan.

Neptu 15-24: Cukup baik, namun perlu usaha dan ketekunan dalam pernikahan.

Neptu 25-35: Perlu kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menjalani pernikahan.

Baca Juga: Inilah Langkah-langkah Memikat Hati Perempuan Berdasarkan Primbon Jawa, Kamu Wajib Mencobanya

c. Mencari Hari Baik:

Gunakan tabel primbon Jawa untuk menentukan hari baik berdasarkan neptu calon pengantin.

Pertimbangkan pula pantang nikah, seperti bulan Sura (Muharram) dan bulan Sya'ban.

2. Mempersiapkan Upacara Adat
Pernikahan Jawa kaya akan tradisi dan adat istiadat. Berikut beberapa persiapan yang perlu diperhatikan:

a. Upacara Siraman: Ritual pembersihan diri secara fisik dan spiritual bagi calon pengantin.

b. Upacara Seserahan: Pemberian berbagai barang simbolis dari pihak mempelai pria kepada mempelai wanita.

c. Upacara Midodareni: Malam sebelum pernikahan, diisi dengan ritual adat dan doa untuk kelancaran pernikahan.

d. Upacara Ijab Kabul: Prosesi akad nikah yang sakral dan menentukan sahnya pernikahan.

e. Upacara Resepsi Pernikahan: Pesta pernikahan yang dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan tamu undangan.

Baca Juga: Jodoh yang Cocok untuk Weton Laki-laki Senin Pon Berdasarkan Primbon Jawa

3. Mempersiapkan Perlengkapan Pernikahan
Selain upacara adat, berbagai perlengkapan pernikahan juga perlu dipersiapkan, seperti:

a. Pakaian Adat Pengantin: Sesuai dengan adat dan tradisi daerah asal.

b. Perhiasan Pengantin: Simbolis dan mengandung makna tertentu dalam budaya Jawa.

c. Mas Kawin: Pemberian barang berharga dari mempelai pria kepada mempelai wanita sebagai tanda cinta dan kasih sayang.

d. Dekorasi Pernikahan: Mempercantik suasana pernikahan dengan unsur tradisional Jawa.e. Hidangan dan Kue Pernikahan: Sajian khas Jawa yang lezat dan berlimpah.

Baca Juga: Arti Weton Selasa Kliwon untuk Laki-Laki: Jodoh, Nasib, Keistimewaan dan Watak

4. Pantangan dan Larangan

Dalam primbon Jawa, terdapat beberapa pantangan dan larangan yang perlu dipatuhi selama prosesi pernikahan, seperti:

a. Hindari Hujan Deras: Dipercaya dapat membawa kesialan dalam pernikahan.

b. Larangan Bertengkar: Menjaga ketenangan dan keharmonisan selama persiapan pernikahan.

c. Pantang Berhubungan Intim: Menjaga kesucian diri sebelum pernikahan.

5. Menjalani Ritual Pendukung

Beberapa ritual pendukung dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kelancaran dalam pernikahan, seperti:

a. Ruwatan: Ritual tolak bala untuk menghindari kesialan dalam pernikahan.

b. Broto Jumeneng: Ritual memohon keselamatan dan kelancaran bagi calon pengantin.

c. Tirakatan: Ritual berdoa dan berzikir bersama untuk memohon restu dari Allah SWT.

Perlu diingat bahwa primbon Jawa adalah panduan, bukan patokan mutlak. Percayalah pada diri sendiri dan pasangan, serta laksanakan pernikahan dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.

Semoga pernikahan Anda berjalan lancar dan berkah, diiringi kebahagiaan dan keharmonisan sepanjang hidup.***

Editor: Ahmad Fitrianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah