PORTAL PATI – Malam satu suro banyak dipercaya sebagai malam keramat atau malam sakral yang banyak dikaitkan dengan hal mistis pada ajaran kejawen.
Tradisi ini sudah berlangsung sejak bertahun-tahun yang lalu, dan masih ada hingga saat ini.
Ada beberapa pantangan yang dipercaya oleh masyarakat Jawa untuk tidak dilakukan pada saat malam satu suro.
Baca Juga: Mengapa Muharram Disebut 'Bulan Allah'? Simak Penjelasannya Dilengkapi Nama Lain Bulan Suro
Dan mereka percaya, bahwa ketika melanggar salah satu dari pantangan tersebut, akan dapat membawa dampak yang buruk bagi kehidupan mereka.
Dilansir dari kanal Youtube Nadia Omara, berikut mitos dibalik malam satu suro.
Malam satu suro dikenal sebagai malam yang sacral bagi masyarakat Jawa karena pada malam ini dipercaya sebagai malam datangnya Aji Saka ke pulau Jawa yang dapat membebaskan rakyat dari genggaman makhluk gaib.
Baca Juga: Apakah Berhubungan Suami Istri di Malam 1 Suro Boleh atau Tidak? Berikut Penegasan Para Ulama Salaf
Malam satu suro, jatuh pada tanggal 1 Muharram atau pada awal tahun baru Hijriah. Nama “Suro” berasal dari saran yang disampaikan oleh Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma, pada saat kerajaan Mataram Islam.