Mengapa Muharram Disebut 'Bulan Allah'? Simak Penjelasannya Dilengkapi Nama Lain Bulan Suro

- 30 Juni 2024, 16:56 WIB
Contoh Spanduk Banner Peringatan 1 Muharram Tahun Baru Islam 1443 H, CDR Desain Gambar Poster Happy Muharram Portal Pati
Contoh Spanduk Banner Peringatan 1 Muharram Tahun Baru Islam 1443 H, CDR Desain Gambar Poster Happy Muharram Portal Pati /Freepik/

PORTAL PATI – Pada tanggal 7 Juli 2024, umat Muslim telah resmi berada di tahun baru 1446 Hijriyah.

Sesuai dengan kaidah penanggalan Islam, tahun baru jatuh pada tanggal 1 Muharram yang memiliki julukan sebagai “Bulan Allah”.

Memang, dua belas bulan Hijriyah merupakan bentuk sunnatullah, namun ternyata hanya bulan Muharram yang meraih keistimewaan khusus sebagai “Bulan Allah”.

Baca Juga: Ada 3 Jenis Puasa Muharram yang Paling Utama, Bukan Hanya Tasu'a dan Asyura

Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda :

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ  بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

Hadits ini mengindikasikan adanya keutamaan khusus yang dimiliki bulan Muharram karena disandarkan kepada lafazh Allah berupa diksi syahrullah.

Baca Juga: Menikah di Bulan Suro Disebut Bisa Membawa Sial? Buya Yahya Beri Penjelasan Hari Jelek dalam Islam

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah