Network
Portal Pati - Pesawat terbesar di dunia Antonov-225 milik Ukraina hancur oleh serangan udara Rusia pada Minggu 27 Februari waktu setempat
Pesawat terbesar di dunia itu memiliki sejarah besar, salah satunya mengangkut pesawat ulang alik ke luar angkasa.
Di era Uni Soviet, Antonov-225 dirancang untuk dapat membawa pesawat lebih kecil di atasnya.
Baca Juga: Update! Spoiler One Piece 1042, Luffy Menggunakan Teknik Upgrade Boundman Lawan Jurus Mabuk Kaido
Pesawat ini bertujuan sebagai pengangkut yang nantinya setelah di ketinggian tertentu, 'tumpangan' tersebut akan melepaskan diri untuk mencapai antariksa.
Roket Energia dan pesawat ulang alik Buran merupakan salah satu penumpang Antonov-225.
Bahkan, dalam penerbangan perdananya pada 1988, Pesawat ini langsung mencetak 106 rekor dunia dalam sekali penerbangannya.
Alhasil, Pesawat yang diberi nama Mriya ini menjadi perhatian dunia dirgantara pada saat itu.
Antonov-225 yang tingginya 18,1 meter ini memiliki bodi badan sepanjang 84 meter dengan rentang sayap mencapai 88,4 meter.
Meski hanya dapat memuat enam kru, pesawat yang dibekali dengan enam mesin turbofan ini mampu mengangkut beban hingga 250 ton kargo.
Baca Juga: 47 Link Twibbon Nyepi 2022, Spesial Perayaan Hari Raya Nyepi 1944 Saka 2022
Antonov-225 mampu melesat di udara hingga kecepatan 850 km per jam.
Dikutip dari Space, Selasa 2 Maret. Mulanya Ada dua pesawat tipe AN-225, akan tetapi hanya satu yang selesai.
Konstruksi pesawat kedua tidak selesai karena bubarnya Uni Soviet pada tahun 1991.
Antonov-225 pun terdampak yang saat itu disimpan di hanggar pangkalan udara Ukraina.
Perusahaan Antonov dan Air Foyle yang merupakan perusahaan maskapai asal Inggris, kemudian menghidupkan Antonov-225 sebagai pesawat angkut komersial.
Antonov-225 berperan penting dalam mengirimkan pasokan dalam jumlah banyak satu penerbangan, seperti pasokan darurat ke daerah bencana dan yang terakhir pasokan medis di masa pandemi COVID-19.
Namun, pesawat terbesar di dunia yang sedang terparkir di Bandara Hostomel, dekat dari Kiev, menjadi sasaran tentara Rusia yang sedang menginvasi Ukraina sejak 24 Februari.
"Pesawat terbesar di dunia, Mriya dihancurkan oleh Rusia di sebuah pangkalan udara di dekat Kiev," Tulis akun Twitter resmi Ukraina.***
