Tetap Bertani Meski Dilanda Invasi, Dapatkah Petani Ukraina Menanam Tanaman Ditengah Perang?

- 22 Juni 2022, 10:35 WIB
Tetap Bertani Meski Dilanda Invasi, Dapatkah Petani Ukraina Menanam Tanaman Ditengah Perang?
Tetap Bertani Meski Dilanda Invasi, Dapatkah Petani Ukraina Menanam Tanaman Ditengah Perang? /Fikron/Tangkapan Layar

Portal Pati - Rusia dan Ukraina sudah terlibat perang selama kurang lebih114 hari sejak perintah operasi khusus diumumkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari 2022.

Meskipun tengah dilanda invasi militer yang mencekam petani di Soledar, Donbass yang merupakan jantung industri Ukraina, yang diklaim Rusia tetap mencoba menanam sayuran walau pertempuran sengit disekitar mereka tidak pernah usai dan mereda.

Dimana seperti yang diketahui bahwasanya negara tersebut merupakan pemasok utama bahan pokok utama khususnya jagung, gandum, dan minyak bunga matahari.

Baca Juga: Hewan Ternak Terserang PMK, Berikut Resep Jamu Ternak Alternatif dari Peternak Senior DIY

Negara - negara eropa dan sekitarnya juga bergantung pada tanah yang telah lama dikenal sebagai "keranjang roti" di Eropa.

Diketahui pada tahun 2021 Ukraina memasok 26 persen kebutuhan gandum Indonesia dari total kebutuhan nasional sebesar 11,5 juta ton.

Hal ini dikhawatirkan terjadi gejolak harga bahan baku produksi yang berasal dari jagung dan gandum.

Baca Juga: Giatkan Urban Farming, Pemuda Desa Winong Pati Gelar Pelatihan Budidaya Tanaman Anggur dan Biopori

Selain Indonesia, dalam perkiraan terbaru sekitar 10 persen pasokan gandum domestik Mesir juga berasal dari Ukraina.

Tidak hanya gandum, Rusia dan Ukraina juga memasok hingga seperlima kebutuhan jagung global.

Halaman:

Editor: Mohammad Zaenul Fikron

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x