Negara pertama yang tidak merayakan tahun baru masehi adalah Arab Saudi. Hal ini karena masyarakat disana menganggap perayaan tahun baru masehi tidak sesuai dengan syariat islam.
Dalam sistem penanggalan negara Arab Saudi menganut kalender islam atau yang biasa dikenal sebagai tahun hijriah. Sehingga tahun baru bagi Arab Saudi jatuh pada bulan muharram.
Selain tahun baru masehi, pemerintah Arab Saudi juga melarang hari Valentine yang jatuh tiap 14 Februari. Bahkan pemerintah disana akan menerjunkan polisi untuk mengecek tidak ada toko yang menjual beragam atribut tahun baru dan juga valentine.
2. India
Sebagai negara yang memiliki beragam kebudayaan, masyarakat India memiliki perbedaan dalam merayakan tahun baru. Masyarakat disana tidak merayakan tahun baru pada 1 Januari. Sebagai gantinya mereka memiliki banyak perayaan tahun baru dalam satu tahun.
Dalam kalender India tahun baru dirayakan pada 22 Maret. Namun tidak semua masyarakat India ikut merayakan. Sebagai contoh Orang yang tinggal di daerah Kerala contohnya, mereka merayakan tahun baru di tanggal 13 April. Hal yang sama pun juga berlaku di daerah lain tergantung kebudayaan yang dianut.
3. Iran
Sama seperti Arab Saudi, sebagai negara dengan mayoritas beragama islam, masyarakat Iran tidak merayakan tahun baru pada 1 Januari. Mereka memiliki ketentuan dalam kalender sendiri yanh disebut merayakan tahun baru pada 21 Maret. Dalam tradisi Iran, tahun baru tersebut disebut Nowruz.