Tanpa Melakukan Apa-apa Perempuan Bisa Mendapat Pahala? Ini Pesan Ustadz Adi Hidayat Bagi Perempuan

19 Mei 2022, 16:05 WIB
Tanpa Melakukan Apa-apa Perempuan Bisa Mendapat Pahala? Ini Pesan Ustadz Adi Hidayat Bagi Perempuan /Foto dok.: Tangkap layar YouTube.com/ Adi Hidayat Official.

Portal Pati – Benarkah perempuan bisa dapat pahala tanpa mengerjakan apa-apa? Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat ini.

Ketika sudah memasuki puasa ramadan, umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah termasuk ibadah puasa.

Namun disebabkan adanya hal yang menjadi udzur, maka seseorang tidak diwajibkan untuk berpuasa. Tapi menggantinya di hari lain.

Baca Juga: Apa Saja Gejala OCD? Berikut Gejala yang Terjadi Jika Alami Gangguan Mental Obsessive Compulsive Disorder

Sebagai contoh, perempuan yang masuk masa haidnya atau berada dalam keadaan nifas, maka tidak wajib baginya dan tidak sah berpuasa.

Kalau sudah begitu, apakah perempuan juga mendapat pahala puasa? Apakah ada amalan khusus bagi perempuan?

Dilansir Portal Pati dari kanal Youtube Audio Dakwah yang diunggah pada 6 Oktober 2021, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: 19 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Kebangkitan Nasional 2022, Bagikan ke Media Sosial Pada Harkitnas ke 114

Bahwa perempuan yang sedang dalam keadaan haid, sedangkan sanggup untuk mengerjakan puasa, tidak berlaku puasa baginya.

Walaupun punya kemampuan untuk puasa, tapi karena masuk masa haid, yang disitu tidak berlaku hukum puasa bagi anda,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Lalu bagaimana ketika perempuan ingin mendapat pahala atau mengumpulkan keberkahan dari ibadah puasa?

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Astra Otoparts Terbaru Mei 2022 DEPNAKER Lulusan SMA SMK D3 S1 Semua Jurusan

Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa ada banyak amalan yang bisa dikerjakan perempuan semasa ia sedang haid.

“Cukup kemudian bertahan dalam masa haidnya, silakan tunaikan amalan yang bisa dikerjakan dalam masa haidnya, seperti baca tafsir, belajar tajwid, membaca sirah, dan sebagainya. Tidak harus menunaikan puasa nanti diganti di hari lain setelah selesai ramadan,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Tidak hanya itu, perempuan yang juga sudah terbiasa melakukan amal sholeh ketika masa suci, maka ia termasuk orang yang beruntung.

Baca Juga: Bagaimana Cara Cek Nama Penerima Bansos? Berikut Cara Melihat Penerima Bantuan Lewat Smartphone Selengkapnya

Sebab, amal kebaikannya itu dicatat meskipun tidak mengerjakannya. Karena semasa suci sudah terbiasa melakukan amal sholeh.

Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan bahwa begitupun dengan yang sunnah. Maka dalam kondisi tertentu, pahala akan tetap dituliskan baginya.

“Ketika anda terbiasa melakukan yang sunnah, kemudian tidak mengerjakan yang sunnahnya karena kondisi seperti qashar, maka yang sunnahnya sudah dituliskan pahalanya walaupun tidak anda kerjakan,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: 40 Soal PAT PJOK Kelas 5 SD MI Semester 2 Beserta Kunci Jawaban UKK Terbaru 2022, Lengkap Tinggal Download

Maka dari itu, bagi perempuan disaat suci, maka dianjurkan untuk rajin baca al-Qur'an, melakukan salat sunnah, rajin bersedekah dan lain sebagainya.

Sebab, sebagaimana yang disebutkan Ustadz Adi Hidayat bahwa dalam keadaaan haid, perempuan akan tetap dicatat telah mengerjakan.

“Maka rugilah perempuan yang dalam keadaan sucinya tidak memperbanyak amalan sunnahnya, Cuma yang fardu yang dituliskan sunnahnya,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Uswatun Khasanah

Tags

Terkini

Terpopuler