Adakah Niat Puasa Maulid Nabi? Apa Niat Puasa Rabiul Awal? Inilah Bacaannya

27 September 2023, 05:27 WIB
Ilustrasi jadwal puasa Ayyamul Bidh Bulan Shafar /janoon028/freepik

Portal Pati - Adakah Niat Puasa Maulid Nabi? Apa Niat Puasa Rabiul Awal? Inilah Bacaannya.

Pada hari saat hari Maulid Nabi, umat Muslim akan melakukan beragam acara seperti menggelar peringatan Maulid Nabi. Biasanya peringatan ini akan diisi oleh ceramah dan berbagai hiburan Islami.

Di samping itu, banyak orang Islam juga mulai bertanya terkait niat puasa Maulid Nabi.

Baca Juga: Ini 8 Keajaiban Maulid Nabi yang Muncul Detik-detik Kelahiran Rasulullah SAW Kata Ustadz Khalid Basalamah

Hal ini disebabkan banyaknya tanggal-tanggal penting dalam Islam yang diikuti oleh puasa sunnah.

Namun sebelum membahas ke niat tersebut, apakah Anda tahu bahwa adakah puasa Maulid Nabi itu?

Jika belum, Anda bisa menyimak jawabannya di sini.

Baca Juga: Sholawat Apa Saja yang Dibaca saat Maulid Nabi? Ini 6 Sholawat Ghairu Ma'tsuroh: Arab, Latin dan Artinya

Niat Puasa Maulid Nabi

Mari kita pahami dahulu terkait puasa. Berdasarkan buku Puasa karya Astrid Herera, puasa itu tidak hanya sekedar tidak makan dan minum, tetapi juga menahan hawa nafsu seperti, rasa lapar, haus, ingin marah, dan masih banyak lagi.

Puasa ada dua jenis, yakni puasa wajib dan puasa sunnah.

Contoh dari puasa wajib adalah puasa Ramadhan, sedangkan contoh puasa sunnah adalah puasa Senin – Kamis.

Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Nilai dan Makna Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang Bisa Diambil Manfaatnya

Lalu, puasa Maulid Nabi Muhammad SAW termasuk puasa apa?

Sebenarnya tidak ada puasa khusus untuk Maulid Nabi. Itu berarti, niat puasanya juga tidak ada.

Namun di bulan Rabiul Awal, yakni bulan yang bertepatan dengan Maulid Nabi, kita bisa membayar hutang puasa wajib.

Selain itu, kita juga bisa melaksanakan puasa sunnah seperti puasa Senin Kamis atau puasa Ayyamul Bidh yang biasa dilakukan pada tanggal 13 – 15 setiap bulan pada kalender Islam.

Baca Juga: Mitos Larangan Menikah dan Bangun Rumah di Bulan Maulid Nabi Menurut Buya Yahya: yang Itu Hukumnya Haram

Berikut niat puasadi hari Senin:

Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatal lillaahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat puasa pada hari Senin, sunah karena Allah Ta'ala."

 

Lalu, berikut niat puasa di hari Kamis:

Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatal lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa pada hari Kamis, sunah karena Allah Ta'ala."

 

Dan inilah niat puasa Ayyamul Bidh:

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa esok hari pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta’ala”

Baca Juga: Wajib Tahu! Cara Pengisian Riwayat Pekerjaan di SSCASN 2023, Pelamar PPPK Teknis dan Tenaga Kesehatan

Itulah penjelasan mengenai niat puasa saat Maulid Nabi. Jadi, tidak ada puasa khusus untuk Maulid Nabi

Editor: Uswatun Khasanah

Tags

Terkini

Terpopuler