WAJIB PAHAM! Ini Tips Membangun Rumah yang Dianjurkan dalam Islam Supaya Lebih Berkah

29 Juni 2024, 06:27 WIB
Terbuka pada Cahaya dan Pemandangan Indah: Membangun Rumah Tanpa Atap dengan Rooftop Terrace /

Portal Pati - WAJIB PAHAM! Ini Tips Membangun Rumah yang Dianjurkan dalam Islam Supaya Lebih Berkah

Ibadah menjadi salah satu hal yang utama dalam kehidupan.

Hidup kita akan berkah jika selalu melakukan ibadah sesuai dengan yang disyariatkan islam.

Baca Juga: Viral Cek Khodam! Bagaimana Hukum Punya Khodam dalam Islam, Boleh atau Haram?

Ibadah juga tidak melulu tentang hal-hal yang menyulitkan dan membebani kita.

Kita bisa melakukan ibadah yang mudah dengan menjalani hidup sesuai dengan syariat Islam atau anjuran sunnah pada hal-hal kecil misalnya saat membangun rumah.

Nah supaya rumahmu lebih berkah, berikut 15 tips membangun rumah yang dianjurkan Islam.

Baca Juga: Bolehkah Melakukan Sedekah Subuh untuk Orang yang Sudah Meninggal Dunia?

Tips Membangun Rumah yang Dianjurkan Islam

1. Memilih Lokasi yang Baik

Membangun rumah tentunya dimulai dari memilih lokasi yang baik. Seorang muslim perlu benar-benar memperhatikan pemilihan lokasi yang tepat untuk membangun rumah.

Misalnya, sebaiknya memilih tempat tinggal yang dekat dengan masjid. Hal ini sesuai dengan contoh yang diberikan oleh Rasulullah SAW yang menempatkan bilik para istrinya serta rumah putrinya Fatimah az-Zahra dekat dengan masjid.

 

Disarankan agar rumah berada di lingkungan yang baik dan aman. Sebaliknya, bukan di area yang sering digunakan untuk maksiat seperti perzinaan, konsumsi minuman keras, atau tindakan kemaksiatan lainnya.

2. Tidak Bermegah-megahan dalam Membangun Rumah

Desain rumah seorang Muslim seharusnya tidak berlebihan atau bertujuan untuk menonjolkan kemegahan demi menunjukkan kekayaan. Rumah tersebut juga tidak boleh dirancang untuk saling meninggikan banguna (Ath-tathawul). Tindakan semacam ini termasuk dalam sikap berbangga diri yang merupakan sifat tercela.

Oleh karena itu, ketika membangun rumah, kita sebaiknya menghindari kemewahan yang berlebihan yang dapat menyebabkan kesombongan dan sikap membanggakan diri. Perilaku semacam ini tidak disukai oleh Allah SWT.

Mengenai hal ini, Allah SWT berfirman, "Sikap bermegah-megahan telah melalaikan kamu." (QS. At-Takatsur (102): 1).

3. Membangun Rumah yang dan Luas

Luas bukan berarti besar dan megah tetapi bisa jadi memberikan kesan yang luas. Dan tentunya yang menjadi anjuran dalam Islam adalah rumah yang bersih. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW berikut.

"Sebaiknya, rumah yang kita bangun cukup luas, tetapi tidak boleh terlampau luas dan tidak terlampau sempit. Pada dasarnya, kebahagiaan seorang muslim bisa dikarenakan mempunyai tetangga yang shalih, rumah yang luas, dan kendaraan yang menyenangkan." (HR Ahmad dan Hakim).

4. Jangan Memajang Patung

Bagi sebagian orang memajang patung dirumah mungkin terlihat indah dan artistik. Tetapi ini sebenarnya tidak disukai nabi dan dilarang islam. Alasannya, patung bisa menjadi tempat tinggal jin dan ditakutkan digunakan untuk pemujaan dan menyekutukan Allah.

Dalam hadits Bukhari dan Muslim, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya, malaikat tidak akan masuk suatu rumah yang di dalamnya ada patung." (HR Bukhari dan Muslim)

5. Hindari Memajang Lukisan Bernyawa

Selain patung, lukisan bernyawa juga dilarang untuk dipajang di rumah dalam Islam. Ini juga mencakup lukisan, gambar, atau foto. Bernyawa dalam lukisan ini juga meliputi gambar hewan, tumbuhan atau manusia.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Orang yang akan mendapatkan hukuman paling berat pada Hari Kebangkitan di sisi Allah adalah para pembuat gambar." (HR Bukhari dan Muslim).

6. Memajang Lafadz Allah dan Rasulullah

Umat Muslim seringkali menempatkan ayat-ayat Al-Quran sebagai dekorasi dinding di rumah mereka, baik dalam bentuk kaligrafi, kertas, atau dalam bingkai. Jika dilakukan dengan niat baik, untuk mengingat Allah SWT dan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, hal ini diperbolehkan.

Oleh karena itu, penting untuk meluruskan niat sebelum memasang kaligrafi di dinding rumah. Pastikan niat tersebut murni untuk Allah dan bukan untuk tujuan lain. Jika niatnya benar, Allah akan senantiasa memberikan keberkahan di rumah.

7. Menjaga Kebersihan

Sebaiknya rumah seorang muslim itu adalah tempat yang bersih. Selain itu Allah SWT menyukai tempat-tempat yang bersih.

Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda "Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu." (HR. Tirmizi).

8. Janganlah Menggunakan Parabotan Emas dan Perak

Hal selanjutnya yang dilarang oleh nabi adalah menggunakan emas dan perak sebagai perabotan rumah.

Hukum ini cukup jelas sesuai dengan sabda Rasulullah yaitu "Sesungguhnya orang yang makan dan minum dengan bejana emas dan perak, maka akan gemercik suara api neraka dalam perutnya." (HR. Muslim).

9. Posisi Bangunan Rumah

Ada baiknya rumah seorang muslim menghadap ke arah kiblat. Hal ini untuk memudahkan penghuni maupun tamu untuk melakukan sholat.

Selain itu, perhatikan arah cahaya, arah angin, dan lainnya supaya mendapat penerangan yang cukup dan sirkulasi udara yang baik

10. Posisi Toilet

Dalam Islam posisi toilet itu ada aturannya lho. Ini berkaitan dengan cara kita buang air agar tidak menghadap kiblat.

Sesuai dengan hadis nabi yang berbunyi "Apabila engkau pergi ke toilet, janganlah engkau menghadap atau membelakangi kiblat ketika buang air kecil ataupun buang air besar," menurut (HR. Muslim).

Bila memang tidak ada pilihan lain karena toilet sudah terlanjur menghadap atau membelakangi arah kiblat, sebaiknya kamu posisikan badanmu agak menyamping agar tidak benar benar menghadap atau membelakangi kiblat

11. Posisi Dapur

Dalam ajaran Islam, sebaiknya dapur ditempatkan di bagian rumah yang paling dalam atau di belakang rumah agar tidak terlihat oleh tamu yang datang berkunjung.

Selain itu, dapur seharusnya memiliki batas yang jelas dari ruangan lainnya. Dapur juga sebaiknya dirancang dengan efisien dan sederhana untuk memudahkan penghuni dalam aktivitas sehari-hari.

12. Posisi Kamar Tidur

Jika kamu ingin membuat kamar tidur mengikuti aturan Islam, kamu bisa meletakkan kasur menghadap ke arah kiblat. Nabi Muhammad SAW juga menyarankan posisi tidur sebaiknya tubuh menghadap ke arah kanan dan kaki menghadap berlawanan dari kiblat. Sesuai dengan hadist nabi sebagai berikut

"Jika engkau hendak menuju tempat tidurmu (untuk tidur), maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlahlah di rusukmu (bagian tubuhmu) sebelah kanan." (HR Bukhari dan Muslim).

13. Terdapat Ruang Transisi

Ruang transisi yang dimaksud di sini adalah sebuah ruang yang menghubungkan pintu masuk dengan bagian dalam rumah, misalnya ruang untuk menunggu atau ruang tamu.

Hal ini bertujuan supaya tamu yang masuk tidak langsung berhadapan dengan ruangan di dalam rumah dan bisa melihat aktivitas penghuninya.

14. Menjaga Privasi

Sebuah rumah hendaknya memiliki pembagian ruang yang dapat melindungi privasi penghuninya. Misalnya, kamar orang tua terpisah dengan kamar anak atau kamar anak laki-laki dipisah dengan anak perempuan.

15. Menanam Tanaman di Dekat Rumah

Selain menambah suasana yang menyegarkan, mengutip dari NU Online menanam pohon juga merupakan sebuah keberkahan karena memberikan manfaat bagi makhluk hidup lainnya.

Sesuai dengan hadist Rasulullah SAW yang berbunyi "Dari sahabat Muadz bin Anas ra, Rasulullah saw bersabda, 'Siapa saja yang mendirikan bangunan atau menanam pohon tanpa kezaliman dan melewati batas, niscaya itu akan bernilai pahala yang mengalir selama bermanfaat bagi makhluk Allah yang bersifat rahman,'" (HR Ahmad).

Itu dia 15 tips membangung rumah yang dianjurkan Islam. Semoga hidup kita senantiasa dilimpahkan keberkahan.

 

***

 

Editor: Rahayu Tri Agustina

Tags

Terkini

Terpopuler