21 Ramadhan 1443H Malam Lailatul Qadar 2022? Simak Ciri-Ciri, Keutamaan, Amalan dan Doa Malam Lailatul Qadar

- 22 April 2022, 18:35 WIB
21 Ramadhan 1443H Malam Lailatul Qadar 2022? Simak Ciri-Ciri, Keutamaan, Amalan dan Doa Malam Lailatul Qadar
21 Ramadhan 1443H Malam Lailatul Qadar 2022? Simak Ciri-Ciri, Keutamaan, Amalan dan Doa Malam Lailatul Qadar /Pixabay/mohamed_hassan/

Portal Pati - Salah satu keistimewaan dan keutamaan dari bulan Ramadhan adalah di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar.

Malam ini ditunggu-tunggu oleh setiap umat Islam. Setiap orang berharap agar bertemu dengan malam tersebut karena itu malam terbaik dari seribu bulan.

Lailatul Qadar disebut sebagai malam seribu bulan. Malam yang hanya datang saat bulan Ramadhan.

Baca Juga: Cek NIK di eform.bri.co.id: BPUM April 2022 Cair, BLT UMKM 2022 Sebesar Rp600 Ribu Cair Bulan Ini

Sebenarnya, malam Lailatul Qadar seperti apakah itu?

Pada bulan Ramadhan, terdapat satu malam yang ditunggu semua umat Islam.

Malam yang penuh dengan keberkahan. Keutamaannya bahkan melebihi dari seribu bulan.

Lailatul Qadar berasal dari kata lailah yang berarti malam. Sedangkan qadar yang berarti mulia.

Baca Juga: Mengenal Kesehatan Mental 'Mental Health': Arti dan Jenis Masalah Kesehatan Mental Serta Cara Mengatasinya

Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat mulia. Malam ini lebih baik dari seribu bulan atau tiga puluh ribu malam yang setara dengan 83,33 tahun.

Berdasarkan tradisi islam, Nabi Muhammad SAW pertama kali mendapatkan wahyu ayat-ayat Al Quran setelah melalui periode perenungan dalam pengasingan.

Malam Lailatul Qadar juga dimaknai sebagai malam ketika malaikat turun ke bumi, dengan membawa tugas untuk memberikan kedamaian, berkah, dan bimbingan sampai fajar terbit.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengetahui Gangguan Mental? Memahami Apa Itu Kesehatan Mental dan Cara Menjaganya

Sebagian besar umat Muslim merayakan malam ini dengan beribadah dan berdoa, serta melakukan i'tikaf di masjid.

Lalu kapan datangnya malam Lailatul Qadar itu?

Umat Muslim tidak ada yang mengetahuinya secara pasti mengenai datangnya Lailatul Qadar.

Tetapi, malam Lailatul Qadar datang pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan. Terutama pada malam-malam ganjil.

 

 

Dalam sebuah hadist Rasulullah mengisyaratkan mengenai Lailatul Qadar.

"Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil di sepuluh terakhir Bulan Ramadan" (HR.Bukhari).

Baca Juga: Apa Etika dan Moral? Berikut 5 Etika dalam Hidup yang Harus Kamu Ketahui, Fakta Unik Ini

Hadist tersebut mengisyaratkan bahwa Lailatul Qadar itu datang pada malam-malam ganjil di sepuluh terakhir bulan Ramadan.

Bisa saja malam Lailatul Qadar tersebut datang pada tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29.

Ciri-ciri Malam Seribu Bulan

1. Malam itu langit jernih dan terang.

2. Malam hawa tidak panas juga tidak dingin.

3. Malam itu tidak ada meteor.

4. Terkadang turun hujan.

5. Pagi harinya matahari terbit dengan sempurna dan tidak menyilaukan.

Baca Juga: Bukan Hanya BLT Minyak Goreng yang Cair April 2022, Berikut Daftar Bansos yang Cair Bulan Ini

Keutamaan Lailatul Qadar

Pada malam seribu bulan, para malaikat datang ke Bumi. Mereka memberi syafaat kepada orang yang menghidupkan malam mulia ini.

Saat malam ini pula, hamba-hamba-Nya yang meminta kelapangan rezeki dengan tulus akan diijabah doanya.

Kesejahteraan dan ketenangan hidup akan diberikan kepada hamba yang rutin beribadah.

Shalat wajib dan sunah tanpa putus, tadarus Al Quran, dan banyak beramal adalah amalan untuk mendapatkannya.

Baca Juga: Contoh Ucapan Lebaran 2022 Bahasa Jawa untuk Idul Fitri 1443 H, Kirim ke Orang Tua, Keluarga, Teman dan Pacar

Allah juga membuka pintu maaf atas dosa para hamba-Nya pada malam mulia ini. Rasulullah bersabda,

“Barang siapa shalat pada malam lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lampau.” (HR. Imam Bukhari).

Syaratnya adalah seseorang itu harus sungguh-sungguh dalam mendirikan shalat lail pada malam Lailatul Qadar.

Allah akan jamin pengampunan atas dosanya. Allah gugurkan atas semua khilaf yang telah diperbuat selama hidup.

Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022 dalam Bahasa Jawa, Ngoko dan Kromo Halus Lengkap!

Amalan pada Malam Lailatul Qadar

Selain keutamaan tadi, ketentuan rezeki juga akan kembali dicatat dan ditetapkan, bahkan ketentuan ajal.

Apakah kamu ingin tahu amalan–amalan malam Lailatul Qadar lain yang bisa dilakukan?

Amalan Sholat

Shalat wajib pastinya harus ditunaikan terlebih dahulu. Setelah itu, saat malam seribu bulan, ada shalat sunnah seperti tahajud.

Shalat ini dikerjakan di sepertiga malam setelah bangun tidur. Ada juga shalat hajat yang bisa dilakukan yaitu shalat untuk meminta hajat kepada Allah SWT.

Baca Juga: Surat Ar Rahman Bagus Dibaca Kapan? Inilah Surat Ar Rahman Tulisan Arab, Latin & Terjemah Bahasa Indonesia

Zikir

Berzikir atau mengingat Allah adalah amalan dengan mengucapkan Takbir, Tahmid, Tasbih, Tahlil dan 99 Asmaul Husna

Tadarus Al Quran

Untuk menyambut datangnya malam Lailatul Qadar, kamu bisa membaca atau tadarus Al Quran. Keberkahan akan datang manakala memperbanyak bacaan kalam Allah SWT.

Amalan Itikaf

Itikaf adalah amalan untuk mendiami masjid dengan tujuan lebih dekat kepada Sang Pencipta di rumah-Nya.

Amalan ini tidak wajib. Jadi saat terjadinya wabah, cukup banyak mengamalkan amalan yang bisa dikerjakan di rumah.

Baca Juga: Bantuan Pangan Non Tunai 600 Ribu April 2022, Bansos BPNT Cara Cek dan Ketentuan

Sholawat Atas Rasulullah SAW

Dianjurkan untuk memperbanyak berselawat di malam datangnya seribu bulan.

Bersuci Lahir Batin

Amalan untuk menyambut datangnya malam seribu bulan adalah menyucikan diri. Bersuci bisa berupa mandi, berwudu dan memakai parfum.

Amalan Berdoa

Pada malam ini, banyak-banyak meminta hajat. Allah membuka pintu rahmat-Nya dan hamba-Nya dianjurkan untuk memanfaatkan momen ini.

Baca Juga: Apa Sebenarnya Arti Allahummarhamna Bil Quran? Berikut Download MP3, Chord Gitar dan Lirik Lagunya!

Semua doa akan diijabah, namun ada satu doa yang dianjurkan oleh Rasulullah.

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni.

(Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku.”) (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).***

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah