Ternyata Menjaga Nasab Itu Penting, Berikut Keutamaan dan Tujuan Menjaga Nasab Bagi Umat Islam

- 8 Agustus 2022, 20:06 WIB
ilustrasi Ternyata Menjaga Nasab Itu Penting, Berikut Keutamaan dan Tujuan Menjaga Nasab Bagi Umat Islam
ilustrasi Ternyata Menjaga Nasab Itu Penting, Berikut Keutamaan dan Tujuan Menjaga Nasab Bagi Umat Islam /Tangkap layar Instagram @tasyakamila/

Baca Juga: Manfaat Buah Kedondong Untuk Kesehatan Tubuh, dari Meningkatkan Imun Sampai Memelihara Kesehatan Kulit

Mungkin tidak ada hubungan yang langsung atau signifikan. Tapi kuda yang bernasab dan ashil (orisinil) itu adalah kuda yang sangat berharga.

Karenanya, bukan hanya nasab manusia, orang Arab juga menjaga nasab kudanya. Ibnu al-Kalbi bahkan menulis sebuah buku berjudul Ansab al-Khail (nasab kuda). Sampai saat ini nasab-nasab itu masih dijaga dan dipelihara. Ada nasab kuda al-‘Abyan, Hadban, Kahilan, Dahman, Shaqlawi dan lain-lain.

Baca Juga: Lirik Lagu Mendung Tanpo Udan dari Denny Caknan ft Ndarboy Genk 'Mendung Tanpo Udan Ketemu Lan Kelangan'

Kalau kuda saja dijaga nasabnya apalagi keilmuan. Nasab keilmuan adalah silsilah sanad antara guru dan murid. Karena itulah nasab keilmuan ini selalu dijaga oleh para ulama dari generasi ke generasi.

Apakah ada korelasinya antara sanad dengan kemampuan seseorang memahami sebuah ilmu? Tentu ada. Namun tidak menutup kemungkinan orang yang tidak bernasab (baca: bersanad) lebih bisa menguasai dan memahami ilmu dari orang yang bernasab. Tapi, memiliki nasab keilmuan itulah sesuatu yang sangat berharga. Ia lebih original. Lebih murni. Lebih dari itu, ia terhubung dengan sejarah keilmuan para ulama sepanjang sejarah. Ia tidak datang tiba-tiba, tumbuh seperti rumput liar di sebuah daerah (an-nabitah).

Namun demikian, nasab saja tidak ada gunanya kalau tidak

diikuti dengan kelayakan menyandang nasab itu yaitu pemahaman dan pengamalan.

Selain Itu, nasab bukan untuk dibanggakan.

Ia dijaga melainkan untuk mempertahankan keaslian sebuah ilmu, ketersambungan dengan para pendahulu yang telah berjasa meletakkan pondasi awal, untuk memunculkan sikap tawadhu' bahwa kita hanyalah pelanjut dari generasi sebelum kita, dan membuktikan pada dunia bahwa umat ini adalah umat kebaikan, seperti sabda Rasul yang mulia:

Halaman:

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x