Puasa Tetap Kerja? Bolehkah Pekerja Berat Tidak Berpuasa Ramadhan dengan Alasan Beban dan Risiko Kerja?

- 11 Maret 2024, 11:21 WIB
Ilustrasi. Hukum Membatalkan Puasa untuk Pekerja Berat: Simak Pandangan Ulama dan MUI
Ilustrasi. Hukum Membatalkan Puasa untuk Pekerja Berat: Simak Pandangan Ulama dan MUI /REUTERS

Portal Pati - Puasa Tetap Kerja? Bolehkah Pekerja Berat Tidak Berpuasa Ramadhan dengan Alasan Beban dan Risiko Kerja?

Sejatinya, puasa Ramadhan wajib ditunaikan sepenuhnya oleh seorang Muslim. Puasa Ramadhan menjadi bagian integral fondasi, rukun Islam selain syahadat, sholat, zakat, dan haji.

Namun, bagaimana dengan mereka yang kebetulan bekerja di tempat yang harus mencurahkan tenaga fisik semaksimal mungkin? Mengingat mencari nafkah untuk keluarga juga wajib.

Baca Juga: Setara dengan Pahala Haji? Ini Keutamaan Ibadah Umroh pada Bulan Ramadhan

Terlebih bila hasil nafkah tersebut demi menyambung hidup, memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apakah boleh bagi mereka pekerja berat membatalkan puasa?

Syekh Wahbah al-Zuhaili dalam karyanya al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu mengutip pendapat Abu Bakar al-Ajiry mengenai status hukum puasa bagi pekerja berat sebagai berikut:

قَالَ أَبُو بَكْرٍ الآجِرِي: مَنْ صَنَعَتْهُ شَـاقَـةٌ : فَـإِنْ خَافَ بِالصَّوْمِ تَلَفاً ، أَفطَرَ وَقَضَى إِنْ ضَرَّهُ تَرْكُ الصَنْعَةِ ، فَإِنْ لَمْ يَضُرُّهُ تَرْكُهَـا ، أَثِمَ بِالفِطْرِ ، وَإِنْ لَمْ يَنْتَفِ التَّضَرُّرُ بِتَرْكِهَا ، فَلاَإِثْمَ عَلَيْهِ بِـالفِطْرِ لِلْعُـذْرِ . وَقَرَّرَ جُمْهُورُ الفُقَهَاءِ أَنَّهُ يَجِبُ عَلَى صَاحِبِ العَمَلِ الشَّاقِّ كَالحَصَّادِ والخَبَّازِ وَالحَدَّادِ وعُمَّالِ المنَاجِمِ أَنْ يَتَسَحَّرَ وَيَنْوِيَ الصَّوْمَ ، فَإِنْ حَصَلَ لَهُ عَطَشٌ شَدِيْدٌ أَوْ جُوْعٌ شَدِيْدٌ يَخَافُ مِنْـهُ الضَّرَرُ ، جَازَ لَهُ الفِطْرُ ، وَعَلَيْهِ القَضَـاءُ ، فَـإِنْ تَحَقَّقَ الضَّرَرُ وَجَبَ الفِطْرُ

“Abu Bakar al-Ajiri berpendapat seorang pekerja berat bila dia amat khawatir akan keselamatan nyawanya, boleh berbuka, akan tetapi tetap menggantinya dengan catatan pekerjaan tersebut memang benar-benar tidak bisa ditinggalkan (bila ditinggalkan akan berakibat fatal, mudharat).

Baca Juga: Ini 3 Peristiwa Penting Bersejarah yang Teradi pada Bulan Ramadhan

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x