Masyaallah Tabarakallah Artinya dan Penggunaannya yang Tepat

- 23 Mei 2024, 06:32 WIB
Ilustrasi muslim berdoa
Ilustrasi muslim berdoa /pexels.com/Turuncu Sakal/

Portal Pati - Masyaallah Tabarakallah Artinya dan Penggunaannya yang Tepat.

Ketika menganut agama Islam maka harus konsisten menjalankan segaa bentuk aturan di dalamnya.

Seperti, salat, puasa, zakat, dan sebagainya. Dalam Islam segala sesuatunya memiliki landasan atau sebabnya.

Baca Juga: 7 Alasan Menikah dalam Islam Menurut Al-Quran dan Hadits

Tidak hanya itu, dalam Islam juga diatur mengenai ungkapan ekspresi pada suatu hal.

Misalnya pada keindahan, keburukan, hal-hal yang patut dihindari, dan sebagainya. Salah satunya ungkapan masyaallah tabarakallah.

Sudah tahukah kamu arti dari Masyaallah tabarakallah? Mari kita simak ulasan seputar Masyaallah Tabarakallah sampai selesai, ya.

Baca Juga: Bacaan Doa Menyembelih Hewan Qurban Idul Adha, Lengkap dengan Tata Caranya Untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

Mengenal Masyaallah Tabarakallah Artinya

Masyaallah tabarakallah berasal dari bahasa Arab, yakni ماشاء الله تبارك الله. Masyaallah tabarakallah artinya “Apa yang dikehendaki oleh Allah, maka itulaj yang akan terjadi. Maha suci Allah”.

Dalam kitab Tafsir Al-Quranul Karim Surat Al-Kahfi, karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin menjelaskan bahwa kalimat masyaallah dapat diartikan dalam dua makna. Secara harfiah arti dari masyaallah adalah “apa yang dikehendaki oleh Allah, maka hal itulah yang terjadi”.

Kalimat tersebut biasanya diucapkan oleh seorang muslim ketika mengetahui sesuatu hal yang menakjubkan. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa arti masyaallah, yakni sebagai bentuk pujian dan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT.

Sementara itu, arti kata tabarakallah, yakni semoga Allah memberkahimu. Kalimat tersebut diucapkan ketika melihat ciptaan Allah yang menarik sehingga memunculkan rasa kekaguman yang berlebih kepada segala sesuatu ciptaan Allah SWT.

Sebagaimana sabda Rasulallah sebagai berikut.

وَمَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ، فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ، فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ

Artinya: “Barang siapa memperbuat kebaikan untuk kalian, maka balaslah dia. Jika kalian tidak mendapati sesuatu yang dapat kalian gunakan untuk membalasnya, maka doakanlah dia hingga kalian melihat bahwa kalian sudah membalasnya.” (HR Abu Dawud)

Disebutkan bahwa dalam surah Al-Kahfi ayat 45 yang mengajurkan mengucapkan masyaallah laa quwwata illa billah ketika melihat hal-hal yang menakjubkan. Misalnya buah-buahan bermacam-macam dari tanah yang mati.

Berikut bunyi surah Al-Kahfi ayat 45.

وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَاءٍ أَنْزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَبَاتُ الأرْضِ فَأَصْبَحَ هَشِيمًا تَذْرُوهُ الرِّيَاحُ وَكَانَ اللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ مُقْتَدِرًا

Artinya; “Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, Maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu” (Qs. Al-Kahfi ayat 45)

Dalam surah Al-Kahfi ayat 39 juga disebutkan mengenai penggunaan masyaallah tabarakallah sebagai berikut.

وَلَوْلَآ إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَآءَ ٱللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِٱللَّهِ ۚ إِن تَرَنِ أَنَا۠ أَقَلَّ مِنكَ مَالًا وَوَلَدًا

Artinya: “Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah” (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan.” (QS. Al-Kahfi ayat 39)

Tidak hanya itu, anjuran mengucapkan masyaallah tabarakallah juga terdapat dalam surah Al-Anam ayat 141 sebagai berikut.

وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَ جَنَّاتٍ مَعْرُوشَاتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَاتٍ وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ كُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

Artinya; “Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila Dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan” (Qs. Al-Anam ayat 141)

Kalimat Masyaallah Tabarakallah dalam Ayat Al-Quran

Kalimat masyaallah tabarakallah telah banyak digunakan dalam sejumlah ayat dalam Al-Quran. Berikut beberapa surah dalam Al-Quran yang mengandung kata tabarakallah.

1. Surah Al-Araf Ayat 54

اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖٓ ۙاَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ

Artinya: “Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.” (QS. Al-Araf ayat 54)

2. Surah Ar-Rahman Ayat 78

تَبٰرَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِى الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِ ࣖ

Artinya: “Mahasuci nama Tuhanmu Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.” (QS. Ar-Rahman ayat 78)

3. Surah Al-Furqan Ayat 1

تَبٰرَكَ الَّذِيْ نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلٰى عَبْدِهٖ لِيَكُوْنَ لِلْعٰلَمِيْنَ نَذِيْرًا ۙ

Artinya: “Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia).” (QS. Al-Furqan ayat 1)

Ada beberapa pilihan untuk menjawab kalimat masyaallah tabarakallah. Di antaranya sebagai berikut.

Jazakallah khair yang berarti semoga Allah membalasmu dengan kebaikan. Kalimat tersebut menunjukkan bahwa orang yang diucapkan memiliki niat baik serta meminta berkah dari Allah SWT yang ditujukan untuk orang yang mengucapkan masyaallah tabarakallah.

Barakallhu fikum memiliki arti semoga Allah merahmatimu. Kalimat tersebut memiliki makna yang serupa dengan masyaallah tabarakallah.

Ketika mengucapkan masyaallah tabarakallah dapat menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Jadi, ketika kita, mengucapkan masyaallah tabarakallah yang ditujukan kepada orang lain maka kita juga telah membagikan dan mendapatkan kebaikan.

Dengan mengucapkan masyaallah tabarakallah juga dapat menjadi salah satu cara untuk menjauhkan sifat iri dan dengki pada hati kita.

Sifat-sifat iri dengki pada kecerdasan, kekayaan, budi pekerti, dan sebagainya pada orang lain bukanlah hal yang disukai oleh Allah. Sehingga, perlu dihindari.

Masyaallah tabarakallah juga membuat hati dan pikiran kita menjadi lebih tenang. Hal ini disebabkan karena melalui masyaallah tabarakallah menjadi tanda bahwa kita telah menikmati segala pemberian Allah dalam kehidupan. Tanpa adanya rasa iri dan dengki pada orang lain.

***

Editor: Abdul Rosyid


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah