Tabarakallah Artinya Berkat Allah, Simak Penggunaan dan Manfaatnya

- 23 Mei 2024, 06:33 WIB
Perempuan berdoa
Perempuan berdoa /Pexels/

Portal Pati - Apakah sobat pernah membaca kalimat Tabarakallah? Atau mungkin cukup familiar dengan kalimat ini?

Kalimat Tabarakallah mulai populer, ketika banyak digunakan oleh selebriti sekaligus selebgram untuk mengawali caption media sosialnya.

Setelah cukup banyak digunakan oleh selebriti dan selebgram, banyak pula masyarakat yang turut menggunakan kalimat Tabarakallah dan bahkan tidak jarang dapat ditemui mobil dengan sticker kalimat Tabarakallah ini.

Baca Juga: Niat Puasa Idul Adha 2024, Tata Cara hingga Pertanyaan tentang Puasa Sunnah Bulan Dzulhijjah 1445 H

Tentu saja, penggunaan kalimat Tabarakallah memiliki maksud dan tujuan yang ingin dicapai oleh seseorang. Secara umum, Tabarakallah artinya adalah semoga Allah memberkati dirimu.

Kenapa banyak digunakan, apa tujuannya dan apa penjelasan lebih lanjut dari kalimat Tabarakallah ini? Simak penjelasannya pada artikel satu ini ya!

Tabarakallah Artinya Semoga Allah Memberkatimu

Kalimat Tabarakallah berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah ‘Semoga Allah memberkatimu atau memberkahimu.” Kalimat Tabarakallah juga dapat diartikan sebagai Allah Maha Berkah. Sehingga, dapat diketahui bahwa penggunaan kalimat Tabarakallah ini adalah untuk memuja Allah.

Namun, ada pula beberapa yang menafsirkan kalimat Tabarakallah dengan berkat Allah, segala sesuatu hal dapat terjadi. Beberapa berpendapat pula, bahwa kalimat Tabarakallah sebenarnya sama dengan kalimat Subhanallah yang artinya adalah Maha Suci bagi Allah yang berarti kalimat pujian untuk Allah.

Kalimat Tabarakallah tidak jarang diucapkan bebarengan dengan kalimat Masya Allah, menjadi Masya Allah Tabarakallah. Nah apabila dua kalimat ini digabungkan apakah artinya masih sama?

Kalimat Allah Tabarakallah adalah Tuhan inginkan atau kehendaki, semoga Allah memberkahi dirimu ada pula yang menafsirkan kalimat ini menjadi burkat Allah semua dapat terjadi.

Sedangkan menurut Tafsir dari Al Quranul Karim pada surat Al Kahfi, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menjelaskan, bahwa Masya Allah memiliki dua makna. Makna yang pertama dari kalimat Masya Allah adalah apa yang dikehendaki oleh Allah, sedangkan makna yang kedua dari kalimat Masya Allah adalah apa yang Allah kehendaki, maka hal itu yang akan terjadi.

Maka ketika seseorang mengucapkan Masya Allah Tabarakallah, artinya adalah kita akan selalu diingatkan bahwa segala sesuatu yang telah terjadi di bumi ini adalah atas kehendak Allah semata.

Selain itu, Masya Allah Tabarakallah dapat diucapkan untuk mencegah munculnya penyakit Ain. Sobat mungkin pernah mendengar apa itu penyakit Ain. secara garis besar, penyakit ain merupakan penyakit yang disebabkan oleh pandangan seseorang yang disertai oleh rasa takut, kagum atau cemburu.

Lebih lanjut tentang penyakit Ain akan dibahas dalam artikel ini juga. Namun sebelum itu, perlu memahami lebih lanjut tentang kalimat Tabarakallah artinya adalah Allah memberkahimu dan cara penggunaanya.

Dalam Al Quran surat Al A’raf, Allah pun berfirman yang artinya adalah sebagai berikut.

“Maha Berkah Allah, pemelihara sekalian alam.” Meskipun kalimat Tabarakallah artinya adalah Allah memberkahimu, akan tetapi rupanya penggunaan kalimat Tabarakallah untuk memuji atau merasa terpukau kurang tepat digunakan.

Menurut sunnah Rasul, ketika ingin mendoakan seseorang, maka sebaiknya mengucapkan kalimat Barakallah. Kalimat Barakallah ini berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah semoga Allah melimpahkan berkah.

Pada umumnya, kalimat ini diucapkan ketika seseorang ingin mendoakan orang lain, agar orang tersebut diberikan tambahan kebaikan. Kalimat Barakallah yang ditambahkan kata fiik di belakangnya diperuntukan satu orang serta tambahan fiikum untuk banyak orang.

Ketika mendapatkan doa tersebut, maka dapat memberikan jawaban dengan doa yang sama atau pun doa yang lain. Sobat dapat menjawab pula dengan memberikan akhiran wa fikum barakallah yang artinya adalah semoga Allah memberikan berkah pada kalian juga. Rasul pernah bersabda yang artinya adalah sebagai berikut.

“Barang siapa yang berbuat kebaikan untuk kalian, maka balaslah dia. Apabila kalian tidak mendapati suatu yang dapat kalian gunakan untuk membalas orang tersebut, maka doakanlah dia, sehingga kalian melihat bahwa kalian telah membalasnya.” (HR. Abu Dawud)

Penggunaan Kalimat Masya Allah, Tabarakallah, dan Subhanallah yang Benar

Seperti yang telah dijelaskan, bahwa arti kalimat Tabarakallah, Masya Allah dan Subhanallah cukup sama karena ketiganya merupakan kalimat untuk memberikan pujian pada Allah.

Meskipun kalimat Tabarakallah dan Masya Allah sering digunakan bersamaan, akan tetapi tidak ada dalil yang shahih yang membahas bahwa kalimat Masya Allah lebih utama dibandingkan Tabarakallah atau sebaliknya.

Oleh karena itu, tidak perlu ragu menggunakan dua kalimat ini secara bersamaan atau bergantian. Nah, lalu bagaimana cara penggunaan kalimat Masya Allah, Tabarakallah dan Subhanallah yang benar serta tepat? Berikut penjelasannya.

Karena ketiga kalimat tersebut memiliki makna yang tidak jauh berbeda atau sangat mirip, sobat dapat menggunakan kalimat tersebut seperti contoh di bawah ini.

Suatu kebahagiaan untuk saya memiliki dirimu dalam hidupku, sebagai darah dagingku.

Kamu adalah bagian yang terbaik dalam hidupku, putriku. Masya Allah, Tabarakallah.

Masya Allah Tabarakallah, akhirnya dirimu dapat selesai menempuh ujian tersebut dengan baik sekaligus mendapatkan nilai yang memuaskan. Semoga Allah terus memberikan keberkahan ketika dirimu menggunakan ilmu tersebut, agar dapat bermanfaat dunia dan akhirat. Aamiin.

Anak itu cantik dan imut sekali ya? Tabarakallah.

Tabarakallah, Masya Allah semoga Allah selalu meridhoi usahamu, memberi dirimu suami yang baik, anak-anak serta pekerjaan yang penuh dengan berkah

Subhanallah, pemandangan yang ada di belakang rumah kita ini sungguh indah. Kita tidak perlu bepergian jauh-jauh untuk merasakan keindahan panoramanya.

Bagaimana bisa anak itu tetap hidup dengan baik dengan keadaan yang serba kekurangan ini, Subhanallah, Masya Allah.

Tidak ada kegembiraan yang lebih baik di dunia ini, selain menyambut kehadiran seorang gadis kecil manis seperti kamu. Putriku adalah hal terbaik yang ada dalam hidupku. Masya Allah, Tabarakallah.

Setiap kali bercermin aku mengucapkan, Masya Allah Tabarakallah.

Dia cantik sekali, Tabarakallah

Beberapa orang masih dalam keadaan baik-baik saja, Tabarakallah

Masya Allah Tabarakallah, semoga Allah selalu memberkahi usaha yang kamu jalani ini, memberikan kamu suami dan anak serta pekerjaan yang baik dan berkah.

Penggunaan Kalimat Tabarakallah dalam Surat-Surat Al-Quran

Kalimat Tabarakallah, digunakan pula dalam beberapa surat yang ada dalam Al Quran. Berikut adalah beberapa surat dalam Al Quran yang menggunakan kata Tabarakallah atau Tabarak.

1. Surat Al A’raf ayat 54

…تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ

Tabārakallāhu rabbul-‘ālamīn

Artinya: Terbekatilah Allah, Tuhan semesta alam.

2. Surat Al Furqan ayat 1

تَبَارَكَ ٱلَّذِى نَزَّلَ ٱلْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِۦ لِيَكُونَ لِلْعَٰلَمِينَ نَذِيرًا

Tabārakallażī nazzalal-furqāna ‘alā ‘abdihī liyakụna lil-‘ālamīna nażīrā

Artinya: berbahagialah Dia yang menurunkan pembeda pada hamba-hamba Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan untuk semesta alam.

3. Surat Ar Rahman ayat 78

تَبٰرَكَاسْمُ رَبِّكَ ذِى الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِ

Tabaraarak asmu rabbika zil jalaali wal ikraam

Artinya: Maha Suci nama Tuhan kamu, pemilik keagungan serta kehormatan.

4. Surat Al Mu’min ayat 14

فَتَبَارَكَ اللّٰهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَۗ …

Fa tabārakallāhu aḥsanul-khāliqīn

Artinya: Maha suci Allah, pencipta yang paling baik.

5. Surat Al Mulk ayat 1

تَبَٰرَكَ ٱلَّذِى بِيَدِهِ ٱلْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Tabārakallażī biyadihil-mulku wa huwa ‘alā kulli syai`ing qadīr

Artinya: Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya lah segala kerajaan ada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatunya.

Bagaimana hukum menggunakan kalimat Tabarakallah? Tentu saja hal ini juga dijelaskan dalam Al Quran yaitu pada surat Al Kahfi ayat 39, berikut lafadz dan artinya.

وَلَوْلَآ إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَآءَ ٱللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِٱللَّهِ ۚ إِن تَرَنِ أَنَا۠ أَقَلَّ مِنكَ مَالًا وَوَلَدًا

Walau lā iż dakhalta jannataka qulta mā syā`allāhu lā quwwata illā billāh, in tarani ana aqalla mingka mālaw wa waladā

Artinya: dan kenapa kamu tidak mengatakan kamu kamu memasuki kebunmu “ Masya Allah quwata illaa bilaah? (sungguh atas kehendak Allah semua ini dapat terwujud dan tidak ada kekuatan lain kecuali dengan pertolongan Allah semata.) Jika kamu menganggap bahwa aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan.

Tafsir dari surat Al Kahfi ayat 39 adalah sebagai berikut ini.

Dan kenapa ketika kamu memasuki kebunmu, lalu kebunmu telah membuatmu berdecak kagum, kamu tidak mengucapkan puji pada Allah (memuji Allah) dan mengucapkan,

“Ini adalah karena kehendak Allah padaku. Tidak ada kekuatan bagiku untuk mampu mewujudkannya kecuali karena pertolongan dari Allah. Apabila engkau menganggap aku lebih sedikit harta serta anak-anak dibandingkan kamu.”

Maka, semoga Tuhan memberikan sesuatu yang lebih baik dibandingkan kebunmu serta mengambil seluruh kenikmatan darimu, karena kekafiranmu serta mengirim siksaan dari langit pada kebunmu.

Sehingga kebunmu akan berubah menjadi tanah yang licin serta gundul (gersang), di mana kaki tidak dapat menginjak dengan cukup kuat, tanaman tidak dapat tumbuh di sana. Atau air yang kamu gunakan untuk menyiram tanamanmu dengannya akan berubah menjadi surut dalam tanah. Sehingga kamu tidak dapat mengeluarkan air itu kembali.

Itulah beberapa surat yang penggalan ayatnya memiliki kata Tabarak serta dalil tentang mengucapkan Tabarakallah.

***

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah