- Kalimat Tauhid
- Pengakuan Keesaan Allah
- Pengucapan Niat Haji
- Permohonan Ridha Allah
- Ungkapan Ketundukan
- Harapan Pahala
- Permohonan Ampunan
- Tanda Dimulainya Haji
- Tradisi Nabi Muhammad
- Simbol Kebersamaan Umat Islam
Kesepuluh aspek di atas saling terkait dan membentuk sebuah rangkaian yang utuh dalam bacaan talbiyah haji. Kalimat ini tidak hanya diucapkan sebagai formalitas, tetapi juga menjadi pengingat bagi para jamaah haji tentang tujuan utama mereka melakukan ibadah tersebut, yaitu untuk mengagungkan Allah SWT dan mencari ridha-Nya.
Kalimat Tauhid
Kalimat tauhid adalah inti dari bacaan talbiyah haji. Kalimat ini menegaskan keesaan Allah SWT dan merupakan pengakuan seorang hamba atas kebesaran dan keagungan-Nya. Kalimat tauhid dalam bacaan talbiyah haji berbunyi “Laa ilaaha illallah”, yang artinya “Tidak ada Tuhan selain Allah”.
Pengakuan Keesaan Allah
Kalimat tauhid merupakan pengakuan seorang hamba bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah. Tidak ada Tuhan lain yang setara dengan-Nya, baik di langit maupun di bumi.
Penolakan Terhadap Kemusyrikan
Kalimat tauhid juga merupakan penolakan terhadap segala bentuk kemusyrikan, yaitu mempersekutukan Allah SWT dengan selain-Nya. Kemusyrikan adalah dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT.
Harapan Pahala
Orang yang mengucapkan kalimat tauhid dengan ikhlas akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Pahala ini dilipatgandakan saat kalimat tauhid diucapkan dalam ibadah haji.
Tanda Keimanan