Baca Juga: Bacaan Kalimat Talbiyah dan Artinya, Lengkap dengan Waktu Membacanya
Bagian-Bagian Ka’bah
Ka’bah berada di dalam bangunan suci Masjidil Haram. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka’bah dan menjadi tujuan utama bagi para jemaah haji dan umrah. Dengan begitu, setiap bagian dari Masjidil Haram memiliki sejarah serta keutamaannya masing-masing. Yuk kenali bagian-bagian Ka’bah berikut ini:
Hajar Aswad
Hajar Aswad bertempat di sebelah timur Ka’bah. Benda ini diyakini sebagai batu yang berasal dari surga. Menurut sejumlah wilayah, dahulu Hajar Aswad berwarna putih. Namun, karena dosa-dosa manusia, warna batu ini berubah menjadi hitam. Saat mendatangi Ka’bah, jemaah dianjurkan untuk menciumnya. Namun jika tidak memungkinkan, cukuplah hanya dengan menyentuhnya atau memberikan isyarat dengan tangan atau jari.
Maqam Ibrahim
Tempat ini berada di dalam Masjidil Haram, tepatnya di sisi timur Ka’bah. Meski bernama Maqam Ibrahim, namun tempat ini bukanlah makam Nabi Ibrahim As, melainkan sebuah bekas pijakan kaki Nabi Ibrahim saat membangun Ka’bah. Ketika berkunjung ke Tanah Suci, jemaah dianjurkan untuk salat di sisi belakang Maqam Ibrahim.
Hijir Ismail
Menurut sejarah, Hijir Ismail adalah tempat tinggal Nabi Ismail As. Hijir Ismail berbentuk setengah lingkaran dan terletak di sisi utara Ka’bah, tepatnya di antara Rukun Syami dan Rukun Iraqi. Jemaah haji dan umrah dianjurkan untuk menunaikan salat dengan mengenakan ihram, lalu menghadap ke arah Mizab Ar-Rahman. Salat di Hijir Ismail diyakini sama dengan salat di dalam Ka’bah.
Sesuai namanya, Hijir Ismail dibangun oleh Nabi Ismail dan termasuk ke dalam daftar bangunan suci umat Islam. Ka’bah sendiri secara keseluruhan dibangun oleh Nabi Ibrahim, kemudian datanglah Nabi Ismail membantu sang ayah dengan membawa batu.